Berita , D.I Yogyakarta

Dukung Penuntasan Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Aktivis JCW Lakukan Aksi Tunggal di Depan Kantor Kejari Sleman

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman
Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba melakukan aksi tunggal di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman, Senin 22 Januari 2024. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba memberikan dukungan penuntasan Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata Kabupaten Sleman dengan melakukan aksi tunggal di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman, Senin 22 Januari 2024 siang.

Aksi dilakukan karena meskipun kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan, namun belum ada penetapan tersangka. Sementara, penanganan kasus ini sudah berlangsung selama satu tahun. 

Baharuddin Kamba menilai bahwa Kejari Sleman terlalu lamban dalam menuntaskan kasus tersebut.

Dalam aksi tunggal kali ini, Baharuddin Kamba tampil dengan membawa dua ekor anak ayam berwarna kuning dan orange, sapu lidi, sejumlah uang kertas mainan, mengenakan pakaian lurik garis lurus, serta membawa dua bungkus tolak angin dan mengenakan topi.

"Aksi ini memiliki maksud sebagai bentuk dukungan kepada Kejari Sleman untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata Kabupaten Sleman," katanya. 

Simbol dua ekor anak ayam diartikan sebagai harapan agar Kejari Sleman memiliki "taji" yang tajam dalam menuntaskan kasus tersebut. Anak ayam tersebut simbolis bahwa harapan tersebut akan tumbuh besar dan kuat.

"Uang mainan dan sapu lidi melambangkan harapan agar penuntasan kasus ini bersih dari intervensi dan praktik KKN," jelasnya.

Pilihan pakaian lurik dengan motif garis lurus diartikan sebagai dorongan agar penuntasan kasus ini dilakukan secara lurus dan sesuai dengan jalur yang benar.

Sementara dua bungkus tolak angin diartikan sebagai harapan agar Kejari Sleman tidak terpengaruh atau 'masuk angin' dalam menangani kasus dana hibah pariwisata Sleman ini.

Aksi tunggal yang dilakukan oleh aktivis JCW ini mendapatkan respons positif dari Kepala Seksi Intelejen (Kasintel) Kejari Sleman, Ginanjar.

Menurutnya, Kejari Sleman mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya aktivis JCW, yang turut mengawal dan memberikan dukungan terhadap penanganan kasus dana hibah pariwisata Sleman.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Kamis, 26 Juni 2025
Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025
Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Kamis, 26 Juni 2025
Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Kamis, 26 Juni 2025
Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Kamis, 26 Juni 2025
Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Kamis, 26 Juni 2025
‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Kamis, 26 Juni 2025
Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Kamis, 26 Juni 2025