Berita , Nasional
Durasi Segmen Terakhir Debat Kelima Pemilu 2024 Ditambah, KPU: Ada Kebutuhan dari Tim Paslon
HARIANE - Debat kelima Pemilu 2024 yang akan digelar pada Minggu, 4 Februari 2024 mengalami sedikit perubahan format.
Debat terakhir sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024 ini akan diikuti oleh tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo di Jakarta Convention Center (JCC).
Hari ini Jumat, 2 Februari 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan konferensi pers terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan debat.
Anggota KPU August Mellaz mengungkapkan perubahan ada pada durasi closing statement yang akan ditambah menjadi empat menit.
"Ada usulan tim paslon untuk khusus di debat kelima ini, pada segmen terakhir yaitu segmen penutup itu akan ditambahkan alokasi waktu untuk masing-masing paslon yang biasanya di segmen keenam itu 2 menit menjadi 4 menit, tanpa merubah durasi total debat selama 120 menit," terangnya.
August menjelaskan penambahan waktu untuk segmen penutup itu untuk mengakomodasi kebutuhan masing-masing paslon berkampanye jelang Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.
"Ada semacam kebutuhan di antara tim paslon untuk debat di segmen terakhir," jelas August yang menyebut mungkin akan dimanfaatkan masing-masing paslon untuk mengeluarkan gimmick.
"Nah kalau soal gimmick ya apakah itu dipersiapkan atau tidak, ya gimana, kan kadang-kadang gimmick spontanitas ya, dan itu ya sebagaimana kita ketahui semua," sambungnya.
Tema dan Daftar Panelis Debat Kelima Pemilu 2024
Selain penambahan durasi waktu closing statement untuk masing-masing calon presiden, KPU juga mengungkapkan mulai hari ini 12 panelis yang terpilih sudah mengikuti karantina.
Berikut adalah daftar nama 12 panelis yang bertanggung jawab membuat pertanyaan sesuai tema debat kelima Pemilu 2024 yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi:
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin