Berita
Ed Sheeran Menang Hak Cipta Lagu "Thinking Out Loud" Setelah Sempat Dituduh Plagiat Lagu Marvin Gaye
HARIANE - Ed Sheeran menang hak cipta lagu "Thinking Out Loud" setelah sempat dituduh memplagiat lagu klasik milik Marvin Gaye yang berjudul "Let's Get It On".
Menjadi musisi rentan sekali untuk digugat perihal hak cipta. Hal ini karena musik diproduksi dengan masif namun hanya memiliki delapan tangga nada yang memperbesar kemungkinan mirip dengan lagu lain.
Ed Sheeran telah digugat oleh seorang penulis lagu yang pernah menggubah lagu bersama Marvin Gaye di tahun 1973 yaitu Ed Townsend. Ed Townsend menuduh bahwa lagu "Thinking Out Loud" telah menyalin harmoni, elemen melodi, dan ritme dari lagu "Let's Get It On" tanpa izin.
Ed Sheeran Menang Hak Cipta Lagu "Thinking Out Loud"
Gugatan yang dilakukan Ed Townsend sebenarnya sudah diajukan sejak 2017 lalu, namun baru mencapai pengadilan federal Manhattan enam tahun kemudian.
Ed Sheeran membantah tuduhan menjiplak "Let's Get It On" milik Marvin Gaye tersebut bahkan Ed Sheeran tampil didepan hakim untuk menyanyikan lagu "Thinking Out Loud" dan "Let's Get It On".
Pembelaan Ed Sheeran berdasarkan pada keberadaan standar musik tertentu dan progresi akord, yang tidak dimiliki oleh satu artis pun.
Pada hari-hari awal persidangan, pengacara penggugat, Ben Crump, memutar video transisi Sheeran dengan halus antara Thinking Out Loud dan Let's Get It On selama konser di Zurich, dengan alasan bahwa itu sama.
Ed Sheeran kemudian membalasnya dengan mengambil gitar dari belakang kursi saksi dan memainkan lagu dan menyanyikan lirik pembuka: "When your legs don't work like they used to before"
Sheeran juga menjelaskan bahwa lagu "Thinking Out Loud" dibuat bersama temannya, Wadge, dirumahnya di Inggris pada tahun 2014. Lagu tersebut terinspirasi dari banyak kejadian yang terjadi di hidupnya dan keluarganya terutama kisah cinta dari kakek-neneknya.
Pada persidangan hari Senin Ed Sheeran ditanya oleh Farkas, pengacaranya, tentang apa yang akan terjadi jika penggugat memenangkan kepemilikan atas progresi akord yang dipermasalahkan.
“Jika itu terjadi, aku sudah selesai. Aku berhenti. Aku merasa sangat terhina untuk bekerja seumur hidup saya sebagai penyanyi-penulis lagu dan menguranginya," sebutnya.