Eko Suwanto: Pelajaran dari Linggar Jati, Pemimpin Harus Punya Karakter Kuat, Jujur dan Cakap dalam Komunikasi

profile picture Admin
Admin
Eko Suwanto: Pelajaran dari Linggar Jati, Pemimpin Harus Punya Karakter Kuat, Jujur dan Cakap dalam Komunikasi
Ketua DPC PDI P Yogyakarta, Eko Suwanto mmengatakan jika calon pemimpin harus menjunjung kejujuran dan kesantunan dalam berkomunikasi. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Pemimpin yang sukses memerlukan sejumlah kompetensi kunci, seperti memiliki karakter kuat, jujur, dapat dipercaya, dan mahir dalam berkomunikasi.

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, menekankan pentingnya syarat-syarat tersebut dalam sebuah pernyataan selama kunjungan napak tilas perjuangan tokoh bangsa dalam Perundingan Linggarjati.

Dalam konteks ini, Eko Suwanto menyampaikan bahwa generasi pemimpin awal Indonesia merdeka, seperti Soekarno, Moh. Hatta, M Syahrir, AK Gani, Roem, Susanto, dan Maria Ulfah, menonjolkan karakteristik kuat, kejujuran, keberanian, kepercayaan, serta kemampuan komunikasi yang luar biasa. 

"Mereka berhasil mendiplomasi dengan tekun untuk memaksa Belanda mengakui kemerdekaan RI sebagai negara berdaulat," Ketua DPC PDI P Yogyakarta yang juga Caleg DPRD DIY Dapil Kota Yogyakarta Nomor Urut 2 tersebut, Jumat (26/1/2024)

Eko Suwanto menambahkan, kehebatan komunikasi para pendiri bangsa tersebut terlihat dalam perundingan formal maupun dalam dialog informal. 

Keberhasilan tersebut juga dipengaruhi oleh kesopanan delegasi Indonesia, seperti Bung Karno, Bung Hatta, M Syahrir, AK Gani, Susanto, dan Maria Ulfah, yang senantiasa menghargai dan menjunjung tinggi tata krama, memberikan landasan kuat pada karakter kepemimpinan mereka.

Eko Suwanto menyayangkan adanya ketidaksesuaian dalam tata krama, khususnya terlihat pada debat cawapres terakhir, di mana seorang anak muda tidak sepenuhnya memperhatikan etika dalam memperlakukan kandidat yang lebih tua.

"Delegasi Indonesia juga mengedepankan kesantunan. Bung Karno, Bung Hatta, M Syahrir, AK Gani, Susanto, Maria Ulfa menghargai dan menjunjung tinggi tata krama, unggah ungguh sehingga menguatkan karakter kepemimpinan yang dimiliki," katanya. 

"Ini tidak seperti yang kita lihat dalam debat cawapres terakhir dimana kandidat muda yang sepertinya kurang memperhatikan tata krama, memperlakukan kandidat lain yang lebih tua dengan kurang hormat," lanjut Eko Suwanto.

Sebagai informasi tambahan, pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mencakup seluruh wilayah Hindia-Belanda sesuai dengan pernyataan kemerdekaan dan UUD 1945.

Gedung Perundingan Linggajati sendiri telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Saat ini, gedung tersebut berada di bawah pengelolaan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan Pemda Kuningan.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transporter di Gunungketur Pakualaman Yogyakarta Resmi Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Transporter di Gunungketur Pakualaman Yogyakarta Resmi Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 25 Juli 2025
‎Hasil Audit Dinyatakan Layak, Bupati Bantul Setujui Penggunaan Stadion Sultan Agung untuk Homebase ...

‎Hasil Audit Dinyatakan Layak, Bupati Bantul Setujui Penggunaan Stadion Sultan Agung untuk Homebase ...

Jumat, 25 Juli 2025
Disundul Mobil, Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Selokan sedalam 10 Meter

Disundul Mobil, Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Selokan sedalam 10 Meter

Jumat, 25 Juli 2025
Kerap Jadi Pemicu Gangguan Kamtibmas, Polresta Sleman Gelar Operasi Sasar Miras Ilegal

Kerap Jadi Pemicu Gangguan Kamtibmas, Polresta Sleman Gelar Operasi Sasar Miras Ilegal

Jumat, 25 Juli 2025
Event Lari KAI Bandara Glow Night Fun Run 90’s Ungkit Perekonomian Jogja Lewat ...

Event Lari KAI Bandara Glow Night Fun Run 90’s Ungkit Perekonomian Jogja Lewat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pegawai Puskesmas di Gunungkidul Berkaraoke Saat Jam Pelayanan, Kadinkes: Kekhilafan dan Kesalahan Kami ...

Pegawai Puskesmas di Gunungkidul Berkaraoke Saat Jam Pelayanan, Kadinkes: Kekhilafan dan Kesalahan Kami ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pemkot Yogyakarta Akan Perluas Program Warung Mrantasi di Pasar Prawirotaman dan Sentul

Pemkot Yogyakarta Akan Perluas Program Warung Mrantasi di Pasar Prawirotaman dan Sentul

Jumat, 25 Juli 2025
Kembali Bertemu Brasil di Semifinal VNL 2025, Mampukah Jepang Membalas Kekalahan di Babak ...

Kembali Bertemu Brasil di Semifinal VNL 2025, Mampukah Jepang Membalas Kekalahan di Babak ...

Jumat, 25 Juli 2025
Ada Dugaan Korupsi, Kantor Diskominfo Kabupaten Sleman Digeledah Kejaksaan Tinggi DIY

Ada Dugaan Korupsi, Kantor Diskominfo Kabupaten Sleman Digeledah Kejaksaan Tinggi DIY

Jumat, 25 Juli 2025
Ditinggal ke Bantul, Laptop Milik Penghuni Kost di Gunungkidul Digasak Pencuri

Ditinggal ke Bantul, Laptop Milik Penghuni Kost di Gunungkidul Digasak Pencuri

Jumat, 25 Juli 2025