Berita , D.I Yogyakarta
Bermakna Filosofis, Eksistensi Gapura Lar Badak yang Kian Terpinggirkan
RAMADHANI
Salah satu Gapura Lar Badak di Gunungkidul yang berada di Kompleks Sewoko Projo. (Foto : Hariane/Ramadhan).
Beberapa waktu lalu, Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul, CB Supriyanto mengatakan peninggalan nenek moyang yang biasanya dibangun di kawasan perbatasan sebagai tanda pembatas antar wilayah.
Gapura ini memiliki banyak sekali filosofi. Dirinya juga tidak memungkiri bila seiring dengan waktu berjalan, sekarang mulai terpinggirkan.
"Memang demikian (terpinggirkan) maka dari itu, edukasi kami berikan termasuk dengan memasukkan pada indikator penilaian perlombaan kalurahan, harapannya perlahan masyarakat tergerak untuk membangun tugu iconik itu," tutup CB Supriyanto.****