HARIANE – Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul tengah mengusulkan regrouping (penggabungan) dua Sekolah Dasar (SD) yang dalam beberapa tahun terakhir tidak mendapatkan peserta didik baru. Rencana regrouping ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan kegiatan belajar-mengajar.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Agus Subariyanta, mengatakan bahwa dua SD yang diusulkan untuk regrouping adalah SDN Giripanggung, Kapanewon Tepus, dan SDN Gunungsari, Kapanewon Semanu.
Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, baik pemerintah kabupaten maupun pemangku wilayah di dua sekolah tersebut.
Selain koordinasi, diperlukan pula kajian sebagai dasar agar wacana regrouping dapat direalisasikan. Menurutnya, ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan, seperti jarak tempuh, keberadaan calon siswa di wilayah tersebut, dan beberapa faktor lainnya.
"Ini masih sebatas rencana usulan. Nanti masih ada koordinasi dengan pemangku wilayah serta kajian," ucap Agus Subariyanta saat dikonfirmasi.
Karena prosesnya masih panjang, pihaknya belum bisa memastikan kapan regrouping atau penggabungan sekolah tersebut akan diterapkan.
"Belum tahu pasti apakah akan disepakati tahun ini atau tahun depan. Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait," tandasnya.
Agus menyebut bahwa alasan dua sekolah tersebut diusulkan untuk digabung adalah karena dalam beberapa tahun terakhir sangat sepi pendaftar.
"Untuk tahun ini saja sudah tidak ada pendaftar. Kalaupun ada calon pendaftar, tidak diterima karena sekolah ini sudah masuk dalam usulan regrouping," tegasnya.****