Gaya Hidup , Teknologi
Ekspansi TikTok Dalam Membuat Konten Bisa 10 Menit, Akankah TikTok Menjadi Pesaing Kuat Dengan YouTube ?
Ichsan Muttaqin
Ekspansi TikTok Dalam Membuat Konten Bisa 10 Menit, Akankah TikTok Menjadi Pesaing Kuat Dengan YouTube ?
HARIANE - Membuat konten TikTok bisa 10 menit telah resmi diluncurkan oleh pihak TikTok. Platform video yang merupakan anak perusahan ByteDance ini tengah berekspansi ke lebih banyak pengguna. Namun, durasi 10 menit ini baru bisa digunakan oleh pengguna di kawasan AS dan Eropa.
Membuat konten TikTok bisa 10 menit baru dilakukan sejak TikTok telah diluncurkan pada 2017, sebelumnya aplikasi ini pernah memperpanjang durasinya, yang berawal hanya 15 detik, kemudian diperpanjang menjadi 60 detik, lalu menjadi 3 menit. Kini, pihak pengembang telah membuatnya menjadi 10 menit. TikTok berdurasi 10 menit ini pun diposting oleh Matt Navarra, Social Media Consultant, di akun Twitter miliknya.
Membuat konten TikTok bisa 10 Menit dilakukan agar kreator lebih kreatif. TikTok menginginkan agar pengunanya memiliki pengalaman tersendiri setelah adanya durasi 10 menit.
BACA JUGA : Viral! Tagar Iphone Trending Twitter, Apa Yang Terjadi? Apple Akan Luncurkan Produk Baru?
Setelah adanya peluncuran perpanjangan durasi, pihak TikTok pun langsung memberikan konfirmasi.
”Kami selalu memikirkan cara-cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok,” kata pihak Tiktok yang dikutip dari laman The Verge. “Tahun lalu, kami memperkenalkan video yang lebih panjang, memberi komunitas kami lebih banyak waktu untuk membuat dan dihibur oleh TikTok. Hari ini, kami sangat antusias untuk mulai meluncurkan kemampuan untuk mengunggah video yang hingga 10 menit, yang kami harap akan melepaskan kemungkinan yang lebih kreatif bagi pembuat konten kami di seluruh dunia.” Lanjutnya.Membuat konten TikTok bisa 10 Menit yang dilakukan oleh pihak TikTok. Memungkinkan TikTok bisa bersaing dengan Youtube.
Setelah aplikasi sosial media meluncurkan video pendeknya karena mereka meginginkan seperi TikTok, kini mungkin saja TikTok ingin seperti YouTube? Bukan mungkin, tapi bisa saja. Penambahan durasi 10 menit ini membuat kemudahan bagi kreator TikTok untuk menciptakan video yang lebih kreatif apalagi TikTok menginginkan para kreatornya agar lebih berkreasi. Menurut Matt Navarra, menghadirkan durasi panjang berarti TikTok bisa berkompetisi lebih baik dengan YouTube. Video yang lebih banyak tentunya juga akan meningkatkan engagement pengguna dengan TikTok. Lebih lanjut, Matt Navarra menjelaskan bahwa TikTok kini harus ekstra keras untuk memastikan posisi dan keberlangsungan platform tersebut. Menurutnya, menghadirkan sebuah konten video berdurasi panjang dengan “feed” vertikal kurang cocok dengan konten video panjang, “feed” vertikal lebih cocok untuk konten video pendek. Tentunya perpanjangan durasi video TikTok yang bisa membuat konten TikTok bisa 10 menit ini akan dapat bersaing dengan YouTube. Namun apakah ini akan menjadi formula terbaru TikTok? Yang pasti dengan adanya durasi ini bisa jadi akan menambah minat pengguna untuk lebih lama bersama TikTok atau bahkan bisa juga untuk membuat pengguna menjadi agak jenuh. Kita harus merasakan nya sendiri ketika sudah tersedia di Indonesia nanti. **** (Kontributor: Anasya Adeliani)
1