Berita , D.I Yogyakarta

Fakta Baru Penganiayaan Pedagang Kuliner di Bantul, Pelaku Diancam Dihabisi Korban

profile picture Andi May
Andi May
Fakta Baru Penganiayaan Pedagang Kuliner di Bantul, Pelaku Diancam Dihabisi Korban
Konfrensi Pers Polsek Kasihan kasus penganiyaan pedagang kuliner di Bantul dengan cara dilbacok. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Fakta baru soal kasus penganiayaan pedagang kuliner di Bantul dengan cara dibacok yang sempat viral di mesia sosial diungkap oleh jajaran Polsek Kasihan, Bantul.

Kejadian penganiayaan di Bantul itu tepatnya terjadi di Jalan Bugisan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada 28 Agustus 2023 lalu. 

Aksi kekerasan di selatan Jogja yang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit sempat viral di media sosial yang terekam oleh warga menampilkan kondisi korban.

Tampak dalam video, korban yang berinisial ED (51) duduk meringkih dan berlumuran darah akibat pembacokan yang dilakukan oleh pelaku berinisial TY (25). 

Pelaku Penganiayaan Pedagang Kuliner di Bantul Sempat Dianiaya Korban

Korban dan pelaku yang terlibat pada kasus ini merupakan pedagang kuliner yang lapaknya berdampingan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Keduanya pun terlibat dalam konflik. 

Pelaku, TY, kepada awak media mengaku nekat menganiaya korban akibat sakit hati yang dirasakannya saat dirinya mengarahkan ODGJ untuk meminta makan di warung milik korban.

"Padahal saya bayar loh, pas malamnya korban menghampiri lalu mencekik saya sembari mengeluarkan kata-kata yang membuat saya sakit hati," ujar TY pada Senin, 11 September 2023. 

TY mengungkapkan ketika korban mengeluarkan kata - kata itu, dirinya memilih untuk mengalah dan tidak tersulut emosi. 

"Namun tidak sampai di situ, korban datang ke saya dengan marah - marah dan mengacak-acak dagangan lagi lalu mengancam akan membunuh saya," ucapnya. 

Emosi pelaku pecah saat korban tengah melintas di depan warung milik korban sembari melirik ke arahnya sehingga melakukan pembacokan beberapa kali. 

Kapolsek Kasihan, AKP Nandang Rochman mengatakan celurit yang digunakan sudah disiapkan oleh pelaku penganiayaan di Bantul dengan dalih berjaga-jaga mengingat pelaku berjualan hingga larut malam. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025