Berita , Jabodetabek
Fakta Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Sempat Terima Telpon Sebelum Tertabrak Kereta Api
2. Tidak Ditemukan Kandungan Racun dalam Tubuh AKBP Buddy
Kabid Kimia Biologi forensik Puslabfor Polri, Kombes Wahyu Marsudi, menjelaskan bahwa tidak ada kandungan racun yang ditemukan pada tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan pada enam barang bukti yang dikirimkan penyidik, mulai dari dari darah hingga rambut AKBP Buddy.
Guna memeriksa kandungan pestisida, arsenik, sianida, alkohol dan narkoba.
"Jadi kita dari sisi toksikologi sudah memastikan tidak terkandung material tersebut. Dari sini nanti tentunya akan memudahkan untuk forensik untuk menyimpulkan penyebab kematiannya," ungkap Wahyu Marsudi.
3. Sempat Menerima Telpon 2 Menit Sebelum Kejadian
Terdapat enam aktivitas panggilan sebelum korban tertabrak kereta api. Yakni tiga panggilan keluar, dua tak terjawab dan satu panggilan masuk.
Aktivitas panggilan pertama terekam pada pukul 06.55 WIB. Serta, panggilan terakhir, terekam pada pukul 09.29 WIB.
"Dimana panggilan terakhir, ada komunikasi selama 38 detik," ujar Kabid Fiskomfor Puslabfor Polri.
4. Akan Gunakan metode otopsi Psikologis untuk Sebab dan Cara Kematian
Penyelidikan yang dilakukan atas meninggalnya AKBP Buddy, tidak hanya dilakukan melalui otopsi forensik saja. Melainkan, juga menggunakan otopsi psikologis, yang akan dilakukan APSIFOR.