Berita , D.I Yogyakarta

Festival Cokelat Nglanggeran, Upaya Tingkatkan Pariwisata dan Perekonomian di Gunungkidul

profile picture Pandu S
Pandu S
Festival Cokelat Nglanggeran, Upaya Tingkatkan Pariwisata dan Perekonomian di Gunungkidul
Festival Cokelat Nglanggeran 2024 Kembali Digelar. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan ajang promosi pariwisata di Kabupaten Gunungkidul, Festival Cokelat Nglanggeran kembali digelar.

Mengusung tema 'Cokelat Lokal Bedaya Saing Global", Festival Cokelat Nglanggeran 2024 ini juga diramaikan oleh sejumlah kegiatan, diantaranya bazar, pameran, lomba, talk show, serta pentas kesenian.

Festival Cokelat Nglanggeran ini dilaksanakan di Rest Area Embung Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul mulai tanggal 5-7 September 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan, saat ini Kabupaten Gunungkidul sedang bergerak menjadi daerah pusat pertumbuhan ekonomi di DIY.

Oleh karena itu, berbagai macam kegiatan terus dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, salah satunya ialaj Festival Cokelat Nglanggeran.

“Kabupaten Gunungkidul saya yakini, sekarang dan ke depan, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Perekonomian DIY akan bergeser ke Gunungkidul,” kata Beny ditemui di Rest Area Embung Nglanggeran, Kamis (5/9/2024).

Selain itu, dari masyarakat Kabupaten Gunungkidul sendiri terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan. Sebagai contoh adalah upaya pengolahan biji kakao menjadi berbagi macam olahan.

Lebih lanjut, Beny menjelaskan bahwa harusnya seseorang tidak hanya melihat data statistik seperti indeks pembangunan manusia (IPM) dan angka kemiskinan.

Masyarakat baik DIY maupun luar DIY juga perlu melihat masyarakat Gunungkidul yang terus melakukan upaya untuk dapat keluar dari angka-angka statistik tersebut.

“Kalau melihat apa yang ada di Gunungkidul seperti luas lahan yang membentang, tercakup harapan luar biasa, bahwa ekonomi kita bertumpu pada Gunungkidul. Tinggal yuk mari bersama membangun Gunungkidul,” imbuhnya.

Terkait dengan Kawasan Geopark Gunung Sewu, menurutnya hal ini merupakan suatu keunggulan tersendiri yang dimiliki Gunungkidul.

Hal ini membuat kawasan tersebut perlu dijaga dengan bertumpu pada perspektif pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Sebab, pengelolaan tersebut akan berdampak pada masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025