Kasus bendera Kosovo di ruang ganti Serbia viral. (Foto: Unsplash/aboodi vesakaran)
HARIANE - Beredar berita bendera Kosovo di ruang ganti Serbia yang menggemparkan perhelatan Piala Dunia Qatar, Minggu, 27 November 2022.Adanya sebuah unggahan di media sosial terkait bentangan bendera Kosovo di ruang ganti Serbia jadi perbincangan banyak pihak.Berdasarkan unggahan dari akun TwitterHajrulla Çeku, terlihat bentangan bendera Kosovo di ruang ganti Serbia telah dicoret-coret. Menurutnya hal itu sangat tidak terpuji dan bernada kebencian."Gambar memalukan dari ruang ganti #Serbia, menampilkan pesan kebencian, xenofobia, dan genosida terhadap #Kosova, sambil mengeksploitasi platform #FIFAWorldCup. Kami mengharapkan tindakan nyata dari @FIFAcom mengingat bahwa @FFK_KS adalah anggota penuh FIFA dan UEFA," tulis Hajrulla Çeku diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.Gambar bendera tersebut menjadi viral di media sosial saat dibagikan oleh Hajrulla Ceku, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kosovo, Jumat, 25 November 2022.
Respon FIFA Terkait Bendera Kosovo di Ruang Ganti Serbia
Respon FIFA terkait bendera Kosovo di ruang ganti Serbia. (Foto: Twitter/Hajrulla Ãeku)Diwartakan Al Jazeera, FIFA tengah melakukan investigasi dan penyelidikan setelah muncul foto-foto bendera nasionalis Serbia yang digantung di ruang ganti. Ajang Piala Dunia 2022 Qatar tidak boleh ternodai oleh hal-hal buruk yang memecah suasana kebersamaan antar negara.Sebagai informasi, Kosovo yang mayoritas penduduknya adalah Albania mengklaim kemerdekaan dari Serbia pada 2008. Kosovo sekarang menjadi anggota FIFA, tetapi Serbia tidak mengakui kedaulatan tersebut.“Komite Disiplin FIFA telah membuka invesitgasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Serbia karena bendera yang dipajang di ruang ganti mereka pada pertandingan Brasil vs Serbia,” tulis FIFA via Al Jazeera.Timnas Serbia saat kalah lawan Brasil. (Foto: Instagram/Federasi Sepak Bola Serbia)Selain di ruang ganti, bendera dengan tulisan "Kami tidak menyerah" juga dibentangkan oleh beberapa fans Serbia di stadion saat kekalahan 2-0 pembukaan Piala Dunia melawan Brasil.
