Gaya Hidup , Pilihan Editor
Film Layangan Putus Membuat Warganet Benci Reza Rahadian
Ichsan Muttaqin
Kemampuan akting Putri Marino dan Reza Rahadian dalam film Layangan Putus mampu mengaduk emosi penonton. (Foto: Youtube/MD Entertainment)
hariane.com - Film Layangan Putus menjadi salah satu tayangan yang paling banyak menyita perhatian pecinta webseries beberapa waktu terakhir. Serial ini menceritakan tentang pedihnya hati seorang istri bernama Kinan (Putri Marino) yang diselingkuhi suaminya Aris (Reza Rahadian).
Film Layangan Putus mendapat sambutan sangat baik berkat akting memukau para pemerannya. Selain Reza Rahadian dan Putri Marino, akting Anya Geraldine sebagai Lydia yang merupakan wanita ketiga atau pelakor, juga layak diacungi jempol. Bahkan dalam situs penyedia layanan data film dan acara tv, IMDb tayangan ini mampu meraih rating 9/10.
Film Layangan Putus merupakan serial yang diadaptasi dari kisah nyata yang dialami drh. Eka Nur Prasetyawati. Kisahnya menjadi viral di media sosial (medsos) setelah wanita yang akrap dipanggil Echa ini menuliskan kisahnya di Facebook dengan akun Mommy ASF pada 2019 lalu.
BACA JUGA: Jembatan Kretek II Jadi Lambang Budaya Jogja, Bisa Saingi Korea
Gambaran realitas kehidupan perempuan yang menjadi istri di era modern, mungkin itulah daya tarik utama Layangan Putus. Banyak warganet, khususnya kaum hawa merasa terhubung secara psikologis dengan serial yang ditayangkan di WeTV ini.
“Sejak kehebohan yang muncul, sempat kaget juga. Sempat menarik diri juga. Tapi ternyata bisa diterima sebegitu antusiasnya oleh masyarakat. Legalah,” ujar pemilik asli cerita, Mommy ASF dalam wawancara di kanal youtube MD Entertainment yang tayang pada Selasa, 23 November 2021.
Menurutnya, sejak kisahnya viral, banyak yang mengirim DM (direct messege) di akun instagram-nya untuk memberi dukungan. Bahkan banyak juga yang tak segan menceritakan kisahnya masing-masing.
“Mungkin relate. Banyak yang menceritakan yang mempunyai kisah yang sama dengan Kinan,” katanya.
Produser Layangan Putus, Manoj Punjabi dalam kesempatan yang berbeda mengatakan, serial ini diharapkan bisa menginspirasi perempuan agar lebih kuat.
“Perempuan tidak boleh diremehkan dan harus dihargai,” katanya.