Peran dua pemain ini sangat diperlukan Manchester City untuk mengalahkan 'Setan Merah' di laga puncak Sabtu malam nanti.
Selain itu, taktik baru Pep Guardiola dengan menjadikan John Stones sebagai Defensive Midfielder jadi terobosan sepak bola modern saat ini. Celah dari taktik ini harus dipecahkan oleh Ten Hag jika ingin menang penguasaan bola dan membongkar pertahanan City.
Pertahanan Manchester United Bergantung pada De Gea?
Beralih ke Manchester merah, kini skuad ETH (Erik Ten Hag) yang berhasil finish lebih baik dari tahun sebelumnya harap-harap cemas dengan partai final di Wembley.
Masalah utama di lini belakang dan lini depan Manchester United masih jadi Pekerjaan Rumah ETH di musim selanjutnya. Badai cedera yang melanda harus diantisipasi dengan mendatangkan pemain baru.
Seperti warta dari Telegraph UK, Ten Hag dan Manchester United akan memberikan performa maksimalnya pada Final FA Cup 2023 ini. Kesempatan ini tentu saja tidak boleh disia-siakan, mengingat dengan kemenangan ini akan membuyarkan asa 'The Citizen' merengkuh 'Trebble Winner'.
"We will give everything and when I say everything, that is everything, but, of course, we want to give that against City. We want to give the fans that, for sure," ucap Ten Hag ketika diwawancari Telegraph.
Rapuhnya lini pertahanan ketika badai cedera menerpa menyisakan pekerjaan berat bagi penjaga gawang utama MU (Manchester United), David De Gea. Dirinya didapuk sebagai kiper dengan 'Clean Sheet' terbanyak musim ini dan jadi pemain kunci Setan Merah.
Selain dirinya, Casemiro yang baru didatangkan dari Real Madrid musim ini juga menjelma sebagai sosok sentral aliran bola dari belakang ke tengah.
Manchester United akan banyak belajar dari kemenangannya sebelumnya melawan City pada Liga Inggris bulan Januari. Taktik bertahan ke menyerang Ten Hag patut diwaspadai oleh Pep Guardiola jika tidak ingin kebobolan lebih awal.
Pertandingan kali ini diprediksi akan seru dan menegangkan, di mana kedua kesebelasan punya permainan menyerang yang sangat memanjakan mata. Wasit utama yang akan memandu pertandingan final tersebut adalah Paul Tierney.