Berita

Gajah Mati di Aceh Timur karena Pestisida, Kenali Bahaya Zat Ini Bagi Makhluk Hidup

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Gajah Mati di Aceh Timur karena Pestisida, Kenali Bahaya Zat Ini Bagi Makhluk Hidup
Gajah Mati di Aceh Timur karena Pestisida, Kenali Bahaya Zat Ini Bagi Makhluk Hidup
HARIANE – Penemuan gajah mati di Aceh Timur, Provinsi Aceh pada Jumat, 14 Oktober 2022 yang sempat menghebohkan warga sekitar kini telah diketahui penyebabnya.
Gajah mati di Aceh Timur tersebut ditemukan di area perkebunan milik warga di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron.
Polisi memastikan bahwa gajah mati di Aceh Timur tersebut bukan karena sengaja diberi racun, tetapi karena gajah itu meminum pestisida milik petani yang disimpan di dalam gubuk.

Dilansir dari akun Instagram Forum Jurnalis Lingkungan Aceh, dari hasil olah tempat kejadian, gajah mati di Aceh Timur diduga karena merusak gubuk petani yang di dalamnya terdapat pestisida. Lalu, gajah memakan atau meminum pupuk dan cairan pestisida yang ada di gubuk tersebut.

BACA JUGA :
Pernyataan Harga Mie Instan Naik dari Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Berbeda, DRP: Jangan Buat Rakyat Bingung
Secara tidak sengaja, pestisida dapat meracuni manusia atau hewan ternak melalui mulut, kulit, bahkan pernafasan.
Bahan kimia beracun tersebut masuk ke dalam tubuh tanpa menimbulkan rasa sakit yang mendadak dan mengakibatkan keracunan kronis.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pertanian, Bahan-bahan kimia pada pestisida telah dibuktikan secara nyata dan jelas memberikan dampak buruk.
Salah satu penyebab terbesar penyakit pada manusia yaitu banyaknya bahan kimia yang ada di lingkungan, salah satunya zat kimia pada pestisida.
Dampak negatif pestisida bisa mempengaruhi kesehatan orang awam atau orang yang sama sekali tidak berhubungan dengan pestisida, bukan hanya petani.
Kemungkinan ini bisa terjadi akibat sisa racun (residu) pestisida yang ada didalam tanaman atau bagian tanaman yang dikonsumsi manusia sebagai bahan makanan.
Pestisida juga dapat menyebabkan punahnya spesies. Hal ini terjadi karena tidak semua hewan dan tumbuhan memiliki kekebalan yang baik sehingga berakibat matinya spesies tersebut akibat terpapar pestisida.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025