HARIANE – Polisi kembali mengungkap fakta baru dibalik maraknya gangster di Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu terakhir.
Yang terbaru, Polrestabes Semarang berhasil mengungkap bagaimana dan siapa yang mendanai gangster yang disebut dengan kreak Semarang tersebut.
Dan berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan fakta bahwa cara mereka membiayai gangster dengan endorse situs Judi Online.
Atas temuan tersebut, Polisi berhasil meringkus tiga pemuda pemegang akun Instagram gangster di wilayah Semarang.
Modus Admin Instagram Gangster di Semarang
Berdasarkan informasi dari Instagram @hery_jbrik, tiga admin Instagram gangster di Semarang yang berhasil dibekuk karena terbukti berafiliasi dengan situs judi online yaitu MAH , MIS dan SWA.
MAH (19) adalah warga Bangetayu, Kecamatan Genuk yang memegang akun Instagram gangster bernama TEAM MASOK.
Sementara MIS (22) merupakan warga Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara yang menjadi admin Instagram gangster ALLSTAR dan YOUNGSTREET.
Terakhir SWA (23) adalah pemegang akun Instagram TEAM DADAKAN dan merupakan warga Bangetatu, Kecematan Genuk.
Modus yang dilakukan ketiga pelaku yaitu dengan mentransmisikan dan mendistribusikan akun bermuatan judi online melalui postingan story Instagram yang mereka operasikan.
Dari endorse tersebut, mereka bisa meraup keuntungan mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per dua minggu sekali.
Selanjutnya uang tersebut digunakan untuk pembiayaan gangster, seperti pembelian atribut, miras, menyewa villa untuk pertemuan hingga membiayai anggota tawuran yang terluka.