Berita , Jabar

Geger Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Garut, Ari-arinya Terlilit Ranting Daun

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
mayat bayi di Garut
Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat bayi di Garut. (Instagram/polresgarut)

HARIANE – Warga sekitar digegerkan dengan penemuan mayat bayi di Garut, Jawa Barat pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Galumpit bernama Yusup (43) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saksi mengaku ia menemukan jasad bayi malang tersebut tergeletak diatas tanah saat dalam perjalanan ke pasar, atau lebih tepatnya di Jalan Gang Pasawahan.

“Penemuan ini berawal ketika seorang warga Sdr. Yusup (43) warga Kecamatan Garut Kota yang sedang dalam perjalanan ke pasar menemukan bayi tersebut di Jalan Gang Pasawahan sekitar pukul 06.00 WIB,” keterangan Polres Garut.

Polisi Selidiki Siapa Pelaku Pembuangan Mayat Bayi di Garut

Usai mendapatkan laporan adanya mayat bayi di Garut, pihak yang berwajib bersama Unit Inafis selanjutnya mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi.

Menurut Kapolsek Garut Kota Akp Zainuri, saat pertama kali ditemukan, mayat bayi dalam keadaan telanjang bulat dengan kondisi ari-ari yang masih menempel dan terlilit pada ranting dedaunan.

Setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi, diketahui kalau bayi tersebut diperkirakan berumur tiga hari dengan panjang 46 cm dan lingkar kepala 28 cm.

Selain itu, Polisi juga menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi. Namun hingga saat ini, Polisi belum menyebutkan apa penyebab kematian sang bayi.

AKP Zainuri mengatakan kalau pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan mencari siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan perbuatan tersebut,” ujarnya.

Demikian informasi terkait penemuan mayat bayi di Garut Kota, Jawa Barat dengan kondisi yang mengenaskan. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB