Berita , Jabar

Investasi Bodong Bisnis Kecantikan di Garut, Korban Emak-emak dengan Kerugian Hingga 7 Milyar!

profile picture Yuni Sita Kusrini
Yuni Sita Kusrini
Investasi Bodong Bisnis Kecantikan di Garut, Korban Emak-emak dengan Kerugian Hingga 7 Milyar!
Investasi bodong bisnis kecantikan di Garut rugikan pelanggan milyaran rupiah. (Foto : Pexels/Andrea Piacquadio)
HARIANE - Maraknya investasi bodong akhir-akhir ini menjadi sorotan petugas kepolisian. Salah satunya adalah investasi bodong bisnis kecantikan di Garut yang rugikan korban hingga milyaran rupiah.
Investasi bodong bisnis kecantikan di Garut ini memiliki modus tersendiri untuk menggaet para korban salah satunya adalah emak-emak.
Berbicara mengenai investasi banyak warganet yang penasaran apakah investasi bodong bisnis kecantikan di Garut ini ada hubungannya dengan kasus investasi para affiliator yang sempat viral saat tertangkap terlebih dahulu seperti Indra Kenz atau Doni Salman.
BACA JUGA : Profil Tri Suaka dan Zinidin Zidan, Penyanyi Viral yang Dihujat Karena Parodikan Andika Kangen Band
Berdasarkan Press Release oleh akun Instagram resmi Kepolisian Resrt (Polres) Garut (polresgarut) yang diunggah pada Jumat, 22 April 2022 mengenai kasus investasi bodong bisnis kecantikan di Garut, Jawa Barat.
Kasus pengungkapan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi dari salon kecantikan Yomi Lashes yang terletak di daerah Nusa Indah, Desa Jayaraga, Kecamatan Taragong Kidul. Sudah ada laporan dari korban sebanyak 21 orang.
Polres Garut dengan tanggap mendirikan posko untuk melaporkan tindak investasi bodong di Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Garut. Selain itu petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 15 saksi termasuk para korban.
Langkah untuk mencari pelaku sudah dilaksanakan oleh petugas dengan membuat surat panggilan. Tersangka menyerahkan diri pada 18 April 2022 dengan inisial PYM (26) yang pekerjaannya adalah wiraswasta.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono S.I.K, M.SI menjelaskan bahwa investasi sudah berlangsung sejak September 2020 hingga Maret 2022 dimana kerugian total dari korban ada 142 korban yang telah menginvestasikan sejumlah uangnya.
"Adapun untuk kronologis dari investasi ini bahwa investasi ini sudah berlangsung sejak bulan September tahun 2020 sampai dengan Maret 2022 kemarin dimana kerugian total dari korban yang berdasarkan keterangan dan juga termasuk petunjuk ada 142 korban yang telah menginvestasikan sejumlah uangnya secara bervariasi," jelasnya.
Wirdhanto juga menjelaskan bahwa terdapat perjanjian-perjanjian diantara pelaku dan para korban. Perjanjian tersebut bervariasi dari aspek bunga mulia dari 10 persen, 15 persen hingga 20 persen. Tenggat pembayaran bunga atau keuntungan juga bervariasi yakni seminggu, sepuluh hari, sebulan dan seterusnya.
"Bahkan ada yang tetap menginvestasikan lagi atau menambah modal sehingga dengan harapan keuntungannya semakin bertambah," paparnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

Rabu, 18 Juni 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Rabu, 18 Juni 2025
Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Rabu, 18 Juni 2025
Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Rabu, 18 Juni 2025
Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Rabu, 18 Juni 2025
Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Selasa, 17 Juni 2025
Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Selasa, 17 Juni 2025
Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Selasa, 17 Juni 2025