Berita , D.I Yogyakarta

Gelar Doa Bersama di Makam Udin Wartawan Harian Bernas, Koalisi Pegiat HAM : 27 Tahun Kasus Belum Tuntas

profile picture Andi May
Andi May
Gelar Doa Bersama di Makam Udin Wartawan Harian Bernas, Koalisi Pegiat HAM : 27 Tahun Kasus Belum Tuntas
Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta dan Istri Udin wartawan Hariane Bernas melakukan doa bersama di makam Udin, Kamis 17 Agustus 2023. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Koalisi Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Yogyakarta bersama Istri Udin Wartawan Harian Bernas, Mujilah melakukan doa bersama di Makam Udin tepatnya di Pemakaman Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis 17 Agustus 2023. 

Diketahui, Fuad Muhammad Syarifuddin alias Udin merupakan wartawan Harian Bernas di era orde baru tewas akibat kasus penganiayaan oleh orang tak di kenal di rumah kontrakannya, Selasa malam, 13 Agustus 1996 silam. 

Kasus Penganiayaan yang merenggut nyawa wartawan yang dikenal dengan tulisan kritisnya terhadap pemerintahan hingga kini tepatnya 27 tahun belum tuntas. 

Koordinator Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta, Tri Wahyu mengatakan pihaknya bersama keluarga dekat Udin tiap tahun melaksanakan gelar doa bersama di makam salah seorang wartawan Harian Bernas itu. 

"Tiap tahun kami bersama teman-teman melakukan ziarah ke Makam mas Udin sebagai pengingat pada publik bahwa kasus Udin hingga memasuki Tahun 27 wafaynya hingga kini belum tuntas," ujar Tri Wahyu Kepada Hariane. 

Sekaligus, Tri Wahyu menuturkan untuk melanjutkan perjuangan Udin dalam mengontrol pemerintahan yang bersih di Indonesia. 

Doa Bersama di Makam Udin Wartawan Harian Bernas

Syarifuddin dengan sapaan akrabnya Udin, kata Tri Wahyu, dibunuh karena berita sehingga pihaknya menuntut Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar menjadi komitmen untuk dituntaskan. 

"Kekerasan tidak boleh digunakan untuk membungkam daya kritis wartawan," tegasnya. 

Menurutnya, kasus penganiayaan yang menimpa Udin telah larut selama 27 tahun tidak mencerminkan sila kelima dalam Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. 

"Sehingga hastag kami keadilan ditunda dan keadilan hilang yang dialami oleh mas Udin wartawan Harian Bernas Yogyakarta," ungkapnya. 

Sebelum wafat ayah dari Udin yakni Wagiman, kata Tri Wahyu, pernah meminta untuk pelaku dan aktor intelektual pembunuh udin agar segera diketahui. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Minggu, 11 Mei 2025
Long Weekend, Kawasan Pantai Gunungkidul Mulai Dipadati Wisatawan

Long Weekend, Kawasan Pantai Gunungkidul Mulai Dipadati Wisatawan

Minggu, 11 Mei 2025