Berita , D.I Yogyakarta

Gema Hari Santri Nasional 2023 di Bantul, IPNU IPPNU Pleret Gelar Festival Hadroh

profile picture Andi May
Andi May
Gema Hari Santri Nasional 2023 di Bantul, IPNU Pleret Gelar Festival Hadroh
IPNU Kapanewon Pleret menggelar Festival Hadroh bertajuk Gema Hari Santri Nasional 2023 di Bantul. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Bantul, Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Kapanewon Pleret menggelar festival hadroh bertajuk 'Gema Hari Santri 2023'. 

Festival diikuti 31 grup hadroh yang berasal dari pondok pesantren maupun organisasi keislaman di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Pegelaran festival seni musik rebana itu dilaksanakan di Balai Desa Kalurahan Pleret, Pleret, Bantul, DI Yogyakarta pada Sabtu, 28 Oktober 2023. 

Ketua Panitia Festival Hadroh, Muhammad Daly Latif mengatakan festival rebana di Bantul ini rutin digelar setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan hari kelahiran IPNU Pleret yang ke-34. 

"Ini merupakan festival hadroh ketujuh kalinya kami gelar, dan alhamdulillah tiap peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini," ujar Daly. 

Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp 6 juta untuk grup hadroh dengan penampilan terbaik. 

Festival Hadroh di Bantul Terinspirasi dari Fastabiqul Khairat

Tim penilai dari pertunjukan hadroh terdiri dari tiga juri yang dikenal sebagai Mulsyid Shalawat yakni, Gus Muhammad Arwani dari Magelang, Gus Choirul Munadah dan Gus Ahmad Syukron Hidayatullah berasal dari DI Yogyakarta. 

"Antusias peserta juga terlihat dari persiapan hingga penantian akan festival hadroh yang rutin kami laksanakan ini," ucapnya. 

Daly Latif menuturkan festival hadroh di Bantul ini terinsipirasi dari konser Fastabiqul Khairat yang memiliki makna berlomba - lomba dalam kebaikan. 

Festival hadroh juga dinilai merupakan kegiatan santri yang memiliki banyak manfaat daripada mudharatnya sekaligus juga sebagai penyambung silahturahmi antara pondok pesantren dan masyarakat umum. 

"Kami harapkan kegiatan ini dapat mengkrabkan pondok pesantren dan masyarakat umum agar lebih dekat satu sama lain," tuturnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Senin, 28 April 2025
Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai Warga Gunungkidul Raib

Senin, 28 April 2025
Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025
Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 28 April 2025
Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Senin, 28 April 2025
Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Senin, 28 April 2025
Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Senin, 28 April 2025
Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Senin, 28 April 2025
Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025