Berita , Pilihan Editor

Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang 1.500 Terluka dan Lebih Dari 3.000 Rumah Hancur, Apa Penyebabnya ?

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang 1.500 Terluka dan Lebih Dari 3.000 Rumah Hancur, Apa Penyebabnya ?
Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang 1.500 Terluka dan Lebih Dari 3.000 Rumah Hancur, Apa Penyebabnya ?
Sebagian besar Asia Selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India mendorong utara ke lempeng Eurasia.
Pada tahun 2015, gempa bumi telah melanda timur laut Afghanistan yang terpencil, menewaskan beberapa ratus orang di Afghanistan dan Pakistan utara di dekatnya.
Melansir dari laman Channel News Asia, gempa Afghanistan berasal dari dekat kota Khost, yang dekat dengan perbatasan negara itu dengan Pakistan dan sekitar 160 km (100 mil) selatan ibu kota Afghanistan, Kabul.
Gempa bumi tidak jarang terjadi di provinsi pegunungan Khost, hampir 50 kali telah tercatat selama lima tahun terakhir, menurut Survei Geologi AS.

Apa penyebab gempa Afghanistan?

Afghanistan rawan gempa karena terletak di wilayah pegunungan Hindu Kush, yang merupakan bagian dari sabuk Alpide wilayah paling aktif kedua di dunia setelah Cincin Api Pasifik.
Sabuk Alpide membentang sekitar 15.000 km, dari bagian selatan Eurasia melalui Himalaya dan ke Atlantik. Seiring dengan Hindu Kush.
Hal itu mencakup sejumlah pegunungan, seperti Pegunungan Alpen, Pegunungan Atlas dan Pegunungan Kaukasus.
Selain itu, kerak bumi sangat hidup di Afghanistan karena di sanalah lempeng tektonik Arab, India, dan Eurasia bertemu.
Kerak bumi terdiri dari 15 lempeng tektonik, yang menciptakan gempa bumi ketika mereka bergeser satu sama lain di perbatasannya.
Batas antara lempeng India dan Eurasia ada di dekat perbatasan Afghanistan dengan Pakistan.
Gempa yang terjadi terbentuk ketika lempeng India bertabrakan dengan lempeng Eurasia.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal Pemadaman Listrik Sukabumi 14 Mei 2024, Wilayah Ini Akan Padam

Jadwal Pemadaman Listrik Sukabumi 14 Mei 2024, Wilayah Ini Akan Padam

Senin, 13 Mei 2024 22:38 WIB
Detik-detik Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Korban Alami Patah Tulang

Detik-detik Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Korban Alami Patah Tulang

Senin, 13 Mei 2024 21:57 WIB
Miris! Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel Ternyata Keponakan Korban

Miris! Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel Ternyata Keponakan Korban

Senin, 13 Mei 2024 20:43 WIB
Viral Video Dua Pria Mesum di Masjid Pesisir Selatan, Kedua Pelaku Ditangkap Warga ...

Viral Video Dua Pria Mesum di Masjid Pesisir Selatan, Kedua Pelaku Ditangkap Warga ...

Senin, 13 Mei 2024 20:43 WIB
Nekat Buang Sampah Secara Ilegal, Pembuang Sampah Mengaku Tidak Tahu Ada Larangan

Nekat Buang Sampah Secara Ilegal, Pembuang Sampah Mengaku Tidak Tahu Ada Larangan

Senin, 13 Mei 2024 19:35 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi 14 Mei 2024, Melanda ULP Bantar Gebang

Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi 14 Mei 2024, Melanda ULP Bantar Gebang

Senin, 13 Mei 2024 19:00 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 14 Mei 2024, Padam hingga Siang

Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 14 Mei 2024, Padam hingga Siang

Senin, 13 Mei 2024 17:54 WIB
Tawuran Pelajar di Jogja, Polisi Amankan 4 Orang yang Diduga Jadi Provokator

Tawuran Pelajar di Jogja, Polisi Amankan 4 Orang yang Diduga Jadi Provokator

Senin, 13 Mei 2024 17:06 WIB
Detik-detik Kecelakaan di Jalur Jogja Wonosari, Libatkan 2 Pemotor hingga Terpental

Detik-detik Kecelakaan di Jalur Jogja Wonosari, Libatkan 2 Pemotor hingga Terpental

Senin, 13 Mei 2024 16:22 WIB
Uji KIR Kadaluarsa, 10 Kendaraan Terjaring Razia di Pasar Mangiran Srandakan Bantul

Uji KIR Kadaluarsa, 10 Kendaraan Terjaring Razia di Pasar Mangiran Srandakan Bantul

Senin, 13 Mei 2024 15:13 WIB