Berita , Artikel , Pilihan Editor

10 Juta Anak Menderita Kelaparan di Afghanistan Menurut LSM: Makan Roti Sekali Sehari Sudah Beruntung

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
10 Juta Anak Menderita Kelaparan di Afghanistan Menurut LSM: Makan Roti Sekali Sehari Sudah Beruntung
10 Juta Anak Menderita Kelaparan di Afghanistan Menurut LSM: Makan Roti Sekali Sehari Sudah Beruntung
HARIANE - Save the Children mengatakan hampir 50 persen dari populasi kelaparan di Afghanistan membutuhkan dukungan mendesak untuk bertahan hidup meskipun bantuan makanan terus berlanjut.
Sekitar 9,6 juta anak-anak yang menderita kelaparan di Afghanistan tidak dapat mencadangkan makanan setiap hari karena krisis ekonomi yang semakin dalam di negara itu, dampak perang Ukraina, dan kekeringan yang terus berlanjut, kata Save the Children.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Selasa, 10 Mei 2022 LSM internasional menyerukan "bantuan makanan segera" untuk menyelamatkan nyawa warga yang kelaparan di Afghanistan, dengan menambahkan bahwa bantuan saja "tidak cukup untuk mengatasi krisis kelaparan terburuk di negara itu yang tercatat".

"Meskipun sejumlah besar bantuan makanan mencukupi keluarga dalam beberapa bulan terakhir, 19,7 juta anak-anak dan orang dewasa, hampir 50 persen dari populasi, masih kelaparan dan membutuhkan dukungan mendesak untuk bertahan hidup," jelas laporan itu.
BACA JUGA : Serangan Teroris di Afghanistan Selama Ramadhan, Sekitar 700 Orang Terbunuh dan Terluka
Menurut LSM, sekitar 20.000 orang menderita kelaparan selama dua hingga tiga bulan terakhir.
Mencerminkan situasi orang Afghanistan, Maryam, seorang ibu lima anak berusia 26 tahun, dari provinsi Faryab, mengeluh, "Saya hanya bisa meminjam uang tunai dan membelikan mereka makanan, tetapi sering saya tidak memiliki cukup makanan untuk mereka. Terkadang kita punya makanan untuk dimakan dan beberapa hari kemudian kita tidak punya,"
Maryam mengatakan kepada Save the Children bahwa dia baru-baru ini harus meminjam uang untuk membawa bayinya yang menderita kekurangan gizi akut ke rumah sakit.
Setelah pengambilalihan Taliban atas Afghanistan pada 15 Agustus 2021, negara yang bergantung pada bantuan itu terputus dari lembaga keuangan internasional, sementara hampir $10 miliar asetnya dibekukan oleh AS, memicu krisis perbankan.
Melansir dari laman Aljazeera kelaparan di Afghanistan salah satu penyebab karena jutaan dolar bantuan internasional telah mengering sebab sanksi negara itu.
Para pendukung mengecam keputusan pemerintahan Biden untuk menggunakan kembali aset Afghanistan senilai $3,5 miliar sebagai kompensasi kepada para korban serangan 9/11.
Selama berbulan-bulan, PBB dan badan-badan bantuan lainnya telah berusaha menavigasi sanksi untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan ke negara itu.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan di Sentolo Libatkan Daihatsu Calya dan Nissan Livina, Dua Orang Dilarikan ke ...

Kecelakaan di Sentolo Libatkan Daihatsu Calya dan Nissan Livina, Dua Orang Dilarikan ke ...

Senin, 14 Juli 2025
Melly Mike Pencipta Lagu Young Black and Rich Bakal Hadir di Festival Pacu ...

Melly Mike Pencipta Lagu Young Black and Rich Bakal Hadir di Festival Pacu ...

Senin, 14 Juli 2025
Tiba di Gunungkidul Setelah Meninggal 2 Pekan Lalu, Jenazah PMI Langsung Dimakamkan

Tiba di Gunungkidul Setelah Meninggal 2 Pekan Lalu, Jenazah PMI Langsung Dimakamkan

Senin, 14 Juli 2025
Video CCTV Detik-detik Tabrak Lari di Jembatan Suramadu yang Tewaskan 1 Pria

Video CCTV Detik-detik Tabrak Lari di Jembatan Suramadu yang Tewaskan 1 Pria

Minggu, 13 Juli 2025
Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Kasihan Bantul, 1 Orang Luka Sayat Senjata ...

Rombongan Pesilat Bentrok dengan Warga di Kasihan Bantul, 1 Orang Luka Sayat Senjata ...

Minggu, 13 Juli 2025
Cek Arah Kiblat Mandiri Yuk! Matahari Tepat di Atas Ka’bah 15 – 16 ...

Cek Arah Kiblat Mandiri Yuk! Matahari Tepat di Atas Ka’bah 15 – 16 ...

Minggu, 13 Juli 2025
Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Kecelakaan di Jembatan Suramadu Surabaya Hari ini, Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Cek Sebelum Investasi

Minggu, 13 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 13 Juli 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 13 Juli 2025
Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025