Berita , Jabar

Gempa Sukabumi 26 April 2022 Terjadi, Ternyata Sejarah Gempa di Sukabumi Begini

profile picture Nadhirah
Nadhirah
Gempa Sukabumi 26 April 2022 Terjadi, Ternyata Sejarah Gempa di Sukabumi Begini
Gempa Sukabumi 26 April 2022 Terjadi, Ternyata Sejarah Gempa di Sukabumi Begini
HARIANE - Dilansir dari laman BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa Sukabumi 26 April 2022 terjadi tepat pukul 00:01:06 WIB.
Gempa Sukabumi 26 April 2022 ini berpusat di laut, yang jaraknya 56 kilometer di bagian tenggara Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, menurut Instagram resmi BMKG, gempa Sukabumi 26 April 2022 yang berkekuatan sebesar 4,8 Magnitudo ini, tidak memiliki potensi untuk terjadi tsunami, dan juga termasuk ke dalam jenis gempa bumi tektonik.

BACA JUGA : Kebakaran di Pasar Gembrong 24 April 2022 Malam, Damkar Mendapat Pujian Karena Ini
Dengan adanya gempa ini, sejarah gempa di Sukabumi menjadi hal penting yang harus diketahui. Berikut merupakan sejarah gempa di Sukabumi berdasarkan informasi yang diperoleh melalui akun Twitter resmi BMKG.
Catatan sejarah gempa di Sukabumi dimulai pada tahun 1900, tepatnya di wilayah Cisaat dan Gandasoli Sukabumi, yang sampai menyebabkan kerusakan pada pemukiman-pemukiman warga hingga dua stasiun yaitu Stasiun Cisaat dan Gandasoli Sukabumi.
Setelahnya pada tahun 1982, terjadi juga gempa yang tergolong kuat, yang populer atau dikenal dengan nama Gempa Gandasoli.
Berikutnya, ada pula gempa yang terjadi pada tanggal 13 Januari 2001 di Ciamis-Kuningan yang skalanya berkekuatan sebesar 5,1 Magnitudo.
Saat itu, tercatat pada Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Barat bahwa terjadi kerusakan di beberapa wilayah kecamatan di Sukabumi.
Di Kecamatan Kalapanunggal, 17 rumah terindentifikasi mengalami rusak berat, 15 rumah mengalami rusak sedang, serta 17 rumah terkena rusak ringan.
Selanjutnya di Kecamatan Parakansalak ada 2 rumah yang rusak sedang, di Kecamatan Cidahu juga terdapat 1 rumah yang rusak namun tak tercatat tergolong ringan, sedang, atau berat, dan juga di Kecamatan Kabandungan diketahui beberapa rumah mengalami rusak yang tergolong ringan.
BACA JUGA : Gempa Dahsyat Fukushima Maret 2022, Cari Tahu Alasan Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB