Berita

Gibran Sebut Wisatawan Solo Lebih Banyak dari Jogja, Anggota DPRD DIY: Mungkin Kalkulatornya Rusak

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Gibran Sebut Wisatawan Solo Lebih Banyak dari Jogja, Anggota DPRD DIY: Mungkin Kalkulatornya Rusak
Anggota DPRD DIY Fraksi PKS tanggapi pernyataan Gibran soal wisatawan Solo lebih banyak dari Jogja. (Foto: Instagram/kpu_ri)

HARIANE - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres Pemilu 2024 Jumat, 22 Desember 2023 menyatakan bahwa jumlah wisatawan Solo lebih banyak dari Jogja. 

Pernyataan itu ia lontarkan ketika menyinggung soal dampak pembangunan di Solo terhadap kehidupan masyarakat dan sosial, salah satunya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed. 

"Kita lihat apa yang sudah dibangun bukan bangunan fisik tapi impact-nya ke warga. Bangun masjid menggunakan CSR dari Abu Dhabi (Masjid Raya Sheikh Zayed). Impact-nya apa? UMKM kita sekarang melesat, wisata kita melesat. Kemarin waktu Idulfitri, kunjungan wisatawan ke Solo melebihi Jogja," ujarnya dalam debat menanggapi pertanyaan dari Muhaimin Iskandar soal tips agar wilayah lain bisa dapat proyek sebanyak Solo. 

Menanggapi hal tersebut, Huda Tri Yudiana, anggota DPRD DIY Fraksi PKS menyebutkan bahwa pernyataan tersebut sudah dikoreksi olehnya beberapa waktu lalu. 

"Mas Walikota Solo beberapa kali menyampaikan bahwa wisatawan solo sudah melebihi Jogja, termasuk saat kemarin debat Cawapres. Dulu pernah menyampaikan juga sekitar bulan Januari lalu dan saya luruskan bahwa itu wisatawan ke Solo hanya limpahan dari Jogja. Kemarin kok menyampaikan lagi, jadi saya khawatir kalkulatornya rusak," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Hariane.com.

Huda menyebut menyambut baik pengembangan wisata di Solo, agar tidak terlalu jauh kualitasnya dengan Jogja. 

Ia pun berharap ketika Jogja sudah penuh dan wisatawan terpaksa melimpah ke Solo agar tidak terlalu kecewa. 

Selain pengembangan wisata Solo, Huda juga berharap ada perbaikan alat hitung atau kalkulatornya agar lebih tepat dalam menghitung jumlah wisatawan.

"Saya kira tidak perlu melihat data data di dinas masing masing tentang jumlah wisatawan, karena tidak perlu. Warga Jogja tentu hanya senyum jika ada pernyataan wisata Solo lebih baik dari Jogja," terangnya. 

Dalam pernyataannya Huda juga mengundang Pemkot Solo studi ke desa-desa wisata di Jogja yang jumlahnya 140 lebih agar lebih bagus dalam mengelola destinasi. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Puluhan Juta Koin Bumi Mataram akan Dibawa ke Jakarta, Lambang Perlawanan Politisasi Hukum ...

Selasa, 22 Juli 2025
Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selama 1,5 Jam, 37 Kendaraan Terjaring Razia di Jogja Karena Masa Berlaku KIR ...

Selasa, 22 Juli 2025
Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Pemkot Sebut Tingkat Inflasi di Kota Yogyakarta Masih Terkendali, TPID Antisipasi Kenaikan Harga ...

Selasa, 22 Juli 2025
Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Ular Sanca Hebohkan Warga di Garongan Panjatan

Selasa, 22 Juli 2025
Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Job Fair Kulon Progo 2025 Buka 2.028 Lowongan, Semua Layanan Gratis!

Selasa, 22 Juli 2025
Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Akui Settingan, Kreator Video Asusila di Stadion Pakansari Bogor Minta Maaf

Selasa, 22 Juli 2025
22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

22 Pejabat Pemimpin Tinggi Lingkungan Pemkab Sleman Dilantik, Ini Daftarnya

Selasa, 22 Juli 2025
Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Nelangsanya Relawan PMI Bantul, Motor Raib Digondol Pencuri, Pelaku Sempat Terekam CCTV

Selasa, 22 Juli 2025
Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Komitmen Kelola Hutan Secara Berkelanjutan, Muhammadiyah Kerja Sama dengan Kemenhut RI

Selasa, 22 Juli 2025
Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Tanah Ambles, Truk Muatan Buku Tercebur ke Sungai di Jatijajar Depok

Selasa, 22 Juli 2025