Goa Langse, Obyek Wisata di Jogja yang Mistis dan Memacu Adrenalin

“Tenang saja. Belum pernah ada cerita pengunjung diserang monyet,” kelakarnya.  

Mendekati Goa, jalan lumayan lebar di banding jalan sebelumnya, mulut Goa Langse juga sudah terlihat.

Di dekat mulut goa ini, terdapat sebuah bangunan ber tembok semen dan batu bata yang sudah berkeramik dan cukup luas sehingga sebelum menjelajahi goa, pantai dan bebatuan karang pengunjung bisa istirahat terlebih dahulu.

BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Seluruh Alun-alun Jogja Ditutup

“Mau makan juga tak usah repot. Ada yang jualan kopi dan mie instan di sini. Saya juga heran. Bagimana para pedagang itu bisa sampai sini. Padahal perempuan,” kata Fendi.

Yang membuat puas perjalanan ini adalah pemandangan di depan goa yang merupakan laut lepas.

Selain itu, batu-batu karang raksasa juga bisa dijadikan tempat bermain bagi yang bernyali lebih, karena ada tangga bambu penghubung antar batu karang.

Tapi bagi yang ingin lebih santai, terdapat sebuah pendapa di atas sebuah karang yang menjorok ke laut.

Karang ini dihubungkan ke daratan dengan jembatan beton selebar1 meter. Cukup aman bagi pengunjung.

Di sisi lain, Goa Langse sangat dikenal bagi kalangan sejarawan dan pelaku mistis.

Ilmuwan asal Belanda, Dr. Hermanus Johannes de Graf dalam salah satu literaturnya menyebut, Goa Langse sebagai Goa Kanjeng Ratu Kidul.

Dalam tulisannya ini, dia menyebutkan bahwa dahulu Goa Langse merupakan tempat tetirah para raja Mataram.