Berita

Gumbregan, Tradisi "Ulang Tahun" Ternak di Gunungkidul yang Masih Lestari

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Gumbregan, Tradisi "Ulang Tahun" Ternak di Gunungkidul yang Masih Lestari
Suasana pelaksanaan gumbregan sederhana di salah satu rumah warga Karangrejek, Gunungkidul. Foto : (doc warga/Wakidi).

HARIANE – Gunungkidul kaya akan adat dan tradisi. Salah satunya adalah tradisi Gumbregan yang hingga kini masih terus dilestarikan oleh warga Bumi Handayani.

Gumbregan adalah sebuah tradisi "ulang tahun" ternak yang dimiliki oleh warga. Setiap delapan bulan sekali, warga Gunungkidul yang memiliki ternak, baik sapi, kambing, maupun hewan lainnya, menggelar tradisi ini.

"Gumbregan biasa dikenal sebagai hari ulang tahun ternak. Jadi biasanya kami buatkan among-among dengan beberapa ubo rampe," kata salah seorang warga Kalurahan Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul, Wakidi.

Menurutnya, tradisi Gumbregan ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu di zaman leluhur. Hingga kini, tradisi tersebut masih diteruskan dan dilestarikan oleh sebagian warga Gunungkidul.

Dalam pelaksanaan Gumbregan, warga menyiapkan ubo rampe berupa ketupat, umbi-umbian rebus seperti singkong dan talas, serta hasil bumi lainnya, jadah woran, pulo, kembang telon, dan minyak kelapa.

Beberapa komponen ini kemudian didoakan bersama oleh warga di rumah, balai padukuhan, atau balai budaya.

Setelah didoakan, sebagian ubo rampe diberikan kepada ternak dan sebagian lainnya dibagikan kepada anak-anak yang ikut berdoa dalam tradisi tersebut.

"Ini sebagai simbol ucapan terima kasih kami sebagai pemilik kepada ternak-ternak kami yang telah membantu mengolah lahan. Dahulu, sapi digunakan untuk membajak sawah. Belum lagi kotoran ternak yang bisa digunakan sebagai pupuk. Selain itu, ternak juga merupakan salah satu cara warga Gunungkidul untuk menabung atau berinvestasi," kata Wakidi, pelestari budaya di Karangrejek.

Wakidi menjelaskan, Gumbregan juga menjadi ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan melalui ternak yang dipelihara.

Tradisi ini juga menjadi sarana memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar ternak dan pemiliknya diberi keselamatan serta agar ternak yang dipelihara berkembang biak dan membawa rezeki serta manfaat.

Pada tahun 2025 ini, tradisi Gumbregan jatuh pada Selasa Wage, 18 Maret 2025. Warga pun banyak yang melaksanakan tradisi ini secara sederhana di rumah masing-masing.

"Kalau di Karangrejek sendiri, biasanya tradisi Gumbregan digelar secara meriah dan terpusat di Omahku Wacana Tirtomoyo. Namun, karena bertepatan dengan bulan Ramadan, maka pelaksanaannya dilakukan secara sederhana di masing-masing rumah tanpa mengurangi esensinya," paparnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Selasa, 22 April 2025
Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Selasa, 22 April 2025
Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Selasa, 22 April 2025
Dikenal Cinta Perdamaian, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Terakhir Paus Fransiskus

Dikenal Cinta Perdamaian, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Terakhir Paus Fransiskus

Selasa, 22 April 2025
Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Depok Bantul

Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Depok Bantul

Selasa, 22 April 2025
Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Selasa, 22 April 2025
Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Selasa, 22 April 2025
Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Selasa, 22 April 2025
Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Selasa, 22 April 2025