HARIANE – Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyatakan jumlah visa haji 2025 yang sudah terbit baru berjumlah 203 ribu.
Padahal Indonesia sendiri pada musim haji 1446 H mendapatkan kuota sebanyak 221.000 orang. Ini artinya, masih ada sekitar 18.000 visa yang belum terbit jelang closing date pada 31 Mei 2025.
“Sampai hari ini (23/05/2025) visa yang sudah terbit 203.309,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain.
Ia menambahkan ada 11 visa yang belum terbit, yaitu 2 visa jemaah yang baru diajukan permohonan penerbitannya, 2 visa yang sudah dalam tahap underprocessing, 2 visa dalam tahap send passport to embassy dan 5 visa yang sedang diproses untuk dimasukkan ke pra manifest.
Penyebab Visa Haji 2025 Tak Kunjung Terbit
Kepala Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler, Khairun Naim, menjelaskan ada kendala pada sistem e-hajj yang berdampak pada penerbitan visa jemaah haji.
“Seperti kendala pada sistem ehajj misalnya, sering sekali status visa yang awalnya ‘New’ tidak langsung berubah ‘printed’, tapi menjadi ‘Under Processing’ atau ‘Send Passport to Embassy’,” terangnya dikutip dari Kemenag.
Menurutnya, jika status pada e-hajj Under processing, maka ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi.
Namun jika statusnya ‘Sent Passport to Embassy’ mereka akan koordinasi dengan kedutaan Arab Saudi di Jakarta.
Muhammad Zain berharap agar proses penerbitan visa haji 2025 akan segera tuntas sehingga seluruh jemaah bisa berangkat ke tanah suci. ****