Berita , D.I Yogyakarta

Hadapi Bencana Selama Masa Liburan, BPBD Kota Yogya Buka Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Bpbd kota yogya
Pemantauan ketinggian air sungai di Kantor BPBD Kota Yogya. (Foto: Pemkot Yogya)

HARIANE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya membangun Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi dan Posko Natal dan Tahun Baru.

Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi didirikan di depan Kantor BPBD Kota Yogyakarta di Jalan Gambiran.

Sedangkan Posko Natal dan Tahun Baru BPBD Kota Yogyakarta dibangun di Jalan Tegalturi dalam rangka keselamatan wisatawan dari bencana.

Petugas BPBD Kota Yogyakarta, relawan, peralatan, dan armada pendukung turut disiagakan di posko.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan posko tersebut disiagakan untuk memudahkan koordinasi dan bentuk kesiapsiagaan bersama menghadapi bencana dan memantau liburan Natal dan Tahun Baru.

Ia berharap dengan adanya posko itu, sinergi penanganan kebencanaan dapat diselesaikan secara cepat, tepat, dan akurat.

BPBD Kota Yogyakarta mendapat dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), antara lain barang, peralatan, dan pendirian posko.

“Dengan posko ini setidak-tidaknya juga meningkatkan kewaspadaan masyarakat, terkait ancaman bencana yang ada. Jadi harapannya masyarakat tidak hanya siap saja, tapi juga siaga seperti memantau kondisi cuaca, peralatan, dan mitigasi di wilayah,” kata Nur Hidayat.

Keberadaan Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi itu juga terkait dengan status siaga darurat bencana banjir, talud longsor, dan cuaca ekstrem di Kota Yogyakarta yang ditetapkan dalam Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 452 Tahun 2024.

Ia menyampaikan status siaga darurat bencana pada 1-31 Desember 2024 kemungkinan akan diperpanjang dengan melihat situasi dan kondisi.

Penetapan status itu juga mempertimbangkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait intensitas curah hujan yang diprediksi sangat tinggi mulai November sampai Februari 2025.

“Laporan dari BMKG, hujan akan begitu tinggi intensitasnya dan disertai petir, serta angin kencang. Tentunya dimungkinkan bisa berakibat ke berbagai kejadian bencana seperti banjir, tanah longsor, atap rumah rusak, pohon tumbang, dan sebagainya, maka perlu adanya status siaga darurat,” terangnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025