Berita , D.I Yogyakarta

Harapan Hidup Warga Bantul Terendah di DIY, Dinkes: Anak Muda Banyak Mager

profile picture Ariq Fajar
Ariq Fajar
Harapan Hidup Warga Bantul Terendah di DIY
Gaya hidup tidak sehat jadi faktor harapan hidup Bantul terendah di DIY (Ilustrasi: Pixabay)

HARIANE - Saat ini, Kabupaten Bantul memiliki angka usia harapan hidup terendah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, usia harapan hidup di kabupaten ini ialah 73,9 tahun, lebih rendah dari rata-rata DIY yang mencapai 75 tahun.

Kepala Dinkes Bantul, dr. Agus Tri Widiyantara mengatakan gaya hidup tidak sehat anak muda menjadi salah satu penyebabnya.

“Gaya hidup tidak sehat anak muda yang mager, sukanya nongkrong di kafe-kafe berpengaruh terhadap harapan hidup,” ujarnya kepada Hariane, 5 Juli 2023.

Selain itu, faktor makanan tidak sehat juga mempunyai pengaruh terhadap angka usia harapan hidup.

Menurut dr. Agus, banyaknya makanan dan minuman manis berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat terutama harapan hidup anak muda.

“Banyak gerai makanan dan minuman manis yang juga berpengaruh terhadap metabolisme tubuh, dan kesehatan anak-anak muda,” jelasnya.

Banyaknya konsumsi manis ini berdampak terhadap penyakit diabetes yang diakibatkan oleh mengkonsumsi gula terlalu banyak.

Saat ini, penderita diabetes tidak lagi memandang usia karena pola makan anak muda yang tidak sehat.

“Kalau dulu yang kena diabetes kebanyakan usia tua, tapi sekarang anak muda banyak yang menderita diabetes,” ujarnya.

Mengatasi hal tersebut, Dinkes Bantul gencar mempromosikan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) kepada warga Bantul.

Program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan ini mendorong gaya hidup sehat untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025