Berita , Ekbis

Harga Saham Apple Jatuh Usai Pemerintah China Larang Pegawai Pemerintah Gunakan Iphone

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Harga Saham Apple Jatuh Usai Pemerintah China Larang Pegawai Pemerintah Gunakan Iphone
Kebijakan pemerintah China melarang pegawainya menggunakan Iphone berdampak pada jatuhnya harga saham Apple di Amerika Serikat (Ilustrasi: Unsplash/ Daniel Romero)

HARIANE - Selama dua hari terakhir, harga saham Apple terus menurun setelah pemerintah China menerapkan larangan bagi pegawai pemerintahan menggunakan Iphone untuk urusan pekerjaan.

Sejak hari Kamis, 5 September 2023, harga saham Apple di Amerika Serikat turun sekitar 3 persen. Kondisi tersebut belum membaik sampai pasar saham ditutup pada Kamis 7 September 2023 EDT (Eastern Daylight Time).

grafik harga saham Apple menunjukkan tren penurunan dalam dua hari terakhir (Ilustrasi: Tangkapan Layar Google)

Pelarangan penggunaan Iphone oleh pemerintah China bagi para pegawai ini diambil di tengah ketegangan yang berkelanjutan dengan Amerika Serikat dan langkah pemimpin partai Xi Jinping menuju "decoupling" ekonomi global.

Larangan penggunaan Iphone untuk urusan pekerjaan ini sebenarnya sudah diberlakukan sejak beberpa minggu terakhir. Awalnya, hanya diberlakukan bagi pegawai di beberapa lembaga pemerintah pusat saja.

Namun, menurut Bloomberg, pada hari Kamis bahwa larangan diperluas hingga berlaku bagi seluruh pegawai di lembaga pemerintah dan badan usaha milik negara. 

Bahkan, beberapa organisasi telah mulai memperingatkan karyawan agar tidak membawa iPhone ke tempat kerja.

Balasan China untuk Larangan TikTok di Amerika

Dikutip dari Radio Free Asia, seorang aktivis China di Belanda, Lin Shengliang mengatakan, ini bukan kali pertama pemerintah Tiongkok mencoba membatasi penggunaan perangkat elektronik asing.

"Pemimpin di Shenzhen telah mengeluarkan peraturan internal tahun lalu, meskipun tidak dibuat secara publik," katanya. 

"Ada yang mengatakan bahwa ponsel asing dan mobil Tesla juga telah dilarang di tempat mereka bekerja. Sementara beberapa orang harus menggunakan komputer Huawei dan jaringan intranet tertutup di kantor," lanjutnya.

Sementara, ketua Partai Demokrasi Tiongkok yang berbasis di Amerika Serikat, Wang Juntao, mengatakan bahwa larangan ini bisa menjadi bentuk balasan terhadap sanksi Amerika Serikat yang menyasar TikTok dan Huawei.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025