Berita , Ekbis
Harga Saham Apple Jatuh Usai Pemerintah China Larang Pegawai Pemerintah Gunakan Iphone
HARIANE - Selama dua hari terakhir, harga saham Apple terus menurun setelah pemerintah China menerapkan larangan bagi pegawai pemerintahan menggunakan Iphone untuk urusan pekerjaan.
Sejak hari Kamis, 5 September 2023, harga saham Apple di Amerika Serikat turun sekitar 3 persen. Kondisi tersebut belum membaik sampai pasar saham ditutup pada Kamis 7 September 2023 EDT (Eastern Daylight Time).
Pelarangan penggunaan Iphone oleh pemerintah China bagi para pegawai ini diambil di tengah ketegangan yang berkelanjutan dengan Amerika Serikat dan langkah pemimpin partai Xi Jinping menuju "decoupling" ekonomi global.
Larangan penggunaan Iphone untuk urusan pekerjaan ini sebenarnya sudah diberlakukan sejak beberpa minggu terakhir. Awalnya, hanya diberlakukan bagi pegawai di beberapa lembaga pemerintah pusat saja.
Namun, menurut Bloomberg, pada hari Kamis bahwa larangan diperluas hingga berlaku bagi seluruh pegawai di lembaga pemerintah dan badan usaha milik negara.
Bahkan, beberapa organisasi telah mulai memperingatkan karyawan agar tidak membawa iPhone ke tempat kerja.
Balasan China untuk Larangan TikTok di Amerika
Dikutip dari Radio Free Asia, seorang aktivis China di Belanda, Lin Shengliang mengatakan, ini bukan kali pertama pemerintah Tiongkok mencoba membatasi penggunaan perangkat elektronik asing.
"Pemimpin di Shenzhen telah mengeluarkan peraturan internal tahun lalu, meskipun tidak dibuat secara publik," katanya.
"Ada yang mengatakan bahwa ponsel asing dan mobil Tesla juga telah dilarang di tempat mereka bekerja. Sementara beberapa orang harus menggunakan komputer Huawei dan jaringan intranet tertutup di kantor," lanjutnya.
Sementara, ketua Partai Demokrasi Tiongkok yang berbasis di Amerika Serikat, Wang Juntao, mengatakan bahwa larangan ini bisa menjadi bentuk balasan terhadap sanksi Amerika Serikat yang menyasar TikTok dan Huawei.