Berita , D.I Yogyakarta

Hewan Kurban di Sleman Dipastikan Sehat dan Bebas Antraks

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Hewan kurban di sleman
Pemeriksaan kesehatan ternak sapi di Pasar Hewan Ambarketawang. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Mendekati Idul Adha 1445 H, Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan ternak sapi untuk dikurbankan di wilayahnya dalam kondisi baik dan sehat.

Berdasarkan laporan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, kelompok ternak rutin dipantau oleh petugas dari puskeswan dan UPT Balai Penyuluhan Pertaian Pangan dan Perikanan, baik melalui kunjungan atau pun pelayanan terpadu hewan (Yanduwan).

Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman pun melakukan pemantauan di pasar hewan bersama petugas puskeswan, untuk melakukan pemeriksaan fisik dan keterangan asal hewan.

“Kesehatan hewan sudah dilakukan vaksinasi baik di pasar hewan maupun di kelompok ternak dan dipantau puskeswan. Ada dokter hewan yang selalu siap siaga,” Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY, Yuna Pancawati saat melakukan pantauan di Pasar Hewan Ambarketawang, Sleman, Selasa, 4 Juni 2024.

Salah satu dokter hewan di Pasar Hewan Ambarketawang, Siti Nurini mengatakan bahwa secara keseluruhan kondisi ternak di pasar tersebut cukup baik.

Umumnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan mengecek kondisi mulut ternak ada atau tidaknya leleran, kondisi sapi dalam keadaan gemuk, dan kebersihan di bagian ekor.

“Kalau bagian ekor kotor biasanya ternak diare,” terang Siti.

Siti menyampaikan, penyakit yang perlu diwaspadai untuk saat ini adalah penyakit antraks pada hewan ternak, meskipun di Kabupaten Sleman belum pernah ditemukan adanya ternak sapi yang harus diafkir karena penyakit Antraks.

Namun adanya kasus antraks di wilayah Gayamharjo Prambanan di tahun 2024 membuat pengawasan ternak semakin diperketat untuk menghindari penularan penyakit dan menjamin kesehatan baik pada hewan maupun manusianya guna persiapan penyembelihan pada saat kurban.

“Ciri-ciri antraks tiba-tiba mati, satu lokasi bisa beruntun kematian, dengan demam yang tinggi kemudian keluar cairan darah dari lubang alami seperti dari mulut, hidung, dan dubur. Tidak boleh sembelih, harus dikuburkan dan melapor ke petugas atau dinas,” ujarnya.

Terkait hal itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selektif dalam memilih hewan ternak dan dipastikan kesehatannya.

“Kalau hewan sehat itu matanya bersinar, gemuk, bulunya mengkilat, tidak ada luka-luka atau sakit kulit seperti gatal, bagian ekor tidak kotor, dan sapi tidak pincang karena bisa saja itu tanda-tanda PMK (penyakit mulut dan kuku),” tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025

Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Rabu, 23 Juli 2025
PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

Rabu, 23 Juli 2025
Polres Kulon Progo berhasil Ungkap Identitas Mayat di Glagah

Polres Kulon Progo berhasil Ungkap Identitas Mayat di Glagah

Rabu, 23 Juli 2025
Terjadi 2 Kecelakaan Maut di Semarang Hari Ini, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Truk

Terjadi 2 Kecelakaan Maut di Semarang Hari Ini, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Truk

Rabu, 23 Juli 2025
‎Komnas HAM Temui Keluarga Diplomat Kemlu di Bantul, Ini yang Dicari

‎Komnas HAM Temui Keluarga Diplomat Kemlu di Bantul, Ini yang Dicari

Rabu, 23 Juli 2025
Prediksi Italia vs USA di Perempat Final VNL 2025: Italia Unggul Statistik dan ...

Prediksi Italia vs USA di Perempat Final VNL 2025: Italia Unggul Statistik dan ...

Rabu, 23 Juli 2025
Kebakaran Rumah di Menteng Jakpus, Warga Panik Kalang Kabut

Kebakaran Rumah di Menteng Jakpus, Warga Panik Kalang Kabut

Rabu, 23 Juli 2025
Anggota Kodim Tabrak Warga Hingga Tewas, Dandim Bantul: Bukan Mabuk Tapi Buru-buru

Anggota Kodim Tabrak Warga Hingga Tewas, Dandim Bantul: Bukan Mabuk Tapi Buru-buru

Rabu, 23 Juli 2025
Oleng Usai Ditabrak Pickup, Pengendara Viar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Magelang

Oleng Usai Ditabrak Pickup, Pengendara Viar Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Magelang

Rabu, 23 Juli 2025