HARIANE - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun HUT Kabupaten Bantul ke-192, Pemerintah dan Warga Kabupaten Bantul menggelar Pawai Bregodo dari Lapangan Trirenggo sampai Polres Bantul, Minggu 23 Juli 2023 pukul 09.00 WIB.
Nampak peserta pawai menggunakan pakaian, peralatan, senjata dan topi adat hingga berkuda dengan 17 barisan memanjang ke belakang dalam pelaksanaan Kirab Budaya Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo turut serta seluruh OPD menjadi peserta Pawai Bregodo kali ini.
Abdul Halim Muslih mengatakan Kirab Bregodo diikuti seluruh masyarakat dari tingkat OPD hingga Kalurahan se Kabupaten Bantul sebagai perwujudan 'Bantul Ngawiji, Resik Lingkungane, Sehat Lan Makmur Wargane'.
"Sekaligus sarana mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencapai seluruh program daerah," ujar Abdul Halim Muslih.
Abdul Halim Muslih menuturkan kirab budaya sebagai elaborasi budaya dengan menampilkan Iket yang dimiliki Yogyakarta, bukan hanya Blangkon.
"Tidak hanya Sunda dan Bali yang punya iket, Yogyakarta juga punya Iket yang merupakan simbol pekerja lapangan," ucapnya.
Abdul Haslim Muslih mengharapkan Iket yang sebagai simbol pekerja dapat menjadi momentum Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat terjun langsung ke lapangan atau masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Joko Purnomo menuturkan Kirab Budaya merupakan salah satu bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa sekaligus menampilkan potensi-potensi budaya yang ada di kalurahan-kalurahan se-Kabupaten Bantul.
"Dengan 75 kalurahan dari 17 Kapanewon se-Kabupaten Bantul menampilkan potensi kebudayaan yang ada di Yogyakarta," ujar Joko Purnomo.
Senada dengan Bupati, Joko Purnomo menjelaskan Iket sebagai simbol ikatan dengan visi masyarakat harmonis, sejahtera dan berkeadilan.
"Untuk semangat dan kekuatan bekerja yang kita ikat menjadi satu kesatuan untuk bergerak mewujudkan Bantul Projotamansari sejahtera dan demokratis," ucapnya.