Berita , Pilihan Editor

Inilah 6 Fakta Krisis Sri Lanka yang Mengerikan, Benarkah Ada Campur Tangan China?

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Inilah 6 Fakta Krisis Sri Lanka yang Mengerikan, Benarkah Ada Campur Tangan China?
Inilah 6 Fakta Krisis Sri Lanka yang Mengerikan, Benarkah Ada Campur Tangan China?
HARIANE - Fakta krisis Sri Lanka kini tengah menjadi sorotan masyarakat Internasional. Pasalnya, krisis ini telah memakan sejumlah korban jiwa setelah timbulnya beberapa kericuhan di sana.
Salah satu fakta krisis Sri Lanka yang paling disoroti adalah demo yang terjadi pada April 2022. Demo ini dilatarbelakangi oleh kenaikan harga bahan pangan yang membuat kehidupan warga Sri Lanka menjadi sangat sulit.
Selain itu, fakta krisis Sri Lanka yang kini berada di ambang kebangkrutan hingga membuat pemerintah Sri Lanka meminta sokongan finansial pada warganya yang tinggal di luar negeri, menjadi hal yang banyak diperbincangkan. Termasuk melalui sosial media.
Dikutip dari kanal Youtube Sepulang Sekolah, yang diunggah pada tanggal 20 April 2022.
BACA JUGA : Situasi Demo di Sri Langka Bulan April 2022 Kian Mencekam, 1 Orang Tewas dan Belasan Luka-luka

Inilah fakta krisis Sri Lanka yang telah mencapai posisi bangkrut.

1. Meminta Sokongan Finansial pada Warga Negara yang Tinggal di Luar Negeri

Pada tanggal 13 April 2022 lalu, pemerintah Sri Lanka meminta warga negaranya yang tinggal di luar negeri untuk mengirim uang ke Sri Lanka. Uang ini nantinya akan dipergunakan untuk membeli bahan makanan dan bahan bakar.
Pemerintah Sri Lanka mengumumkan hal ini melalui Gubernur Bank Sentral Sri Lanka, Nandala Weerasinghe yang mengajak seluruh warga negara Sri Lanka yang tinggal di luar negeri untuk mengirim uang.
"Ayo dukung negara pada saat yang genting ini. Dengan menyumbangkan devisa yang sangat dibutuhkan. Kami pastikan bahwa transfer mata uang asing ini akan digunakan hanya untuk impor kebutuhan pokok termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan," ucap Nandala.
Pengumuman untuk meminta bantuan kepada warga negara di luar negeri ini dilakukan Sri Lanka setelah mengumumkan hutang luar negeri negara sebanyak 51 Miliar USD.
Faktanya, krisis ini adalah krisis terparah di Sri Lanka semenjak merdeka pada tahun 1948.

2. Penyebab Krisis Sri Lanka 2022 Menjadi Krisis Terparah

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025