Berita , D.I Yogyakarta
Momen Isak Tangis Pecah di Polres Bantul, 2 Kasus Selesai dengan Banjir Air Mata
Riza Marzuki
Isak tangis pecah di Polres Bantul, dua kasus terselesaikan dengan cara dramatis. (Foto: Facebook/Polres Bantul)
HARIANE - Isak tangis pecah di Polres Bantul setelah terselesaikannya dua kasus tindak pidana. Kasus percobaan pencurian dan penganiayaan berhasil diselesaikan dengan Restorative Justice, Sabtu, 4 Juni 2022.
Isak tangis pecah di Polres Bantul saat korban dan pelaku dari dua kasus tersebut dipertemukan. Mediasi yang dilakukan dalam satu ruangan itu membuat suasana yang awalnya tegang menjadi haru.
Dikutip dari akun Facebook Polres Bantul, isak Tangis Pecah di Polres Bantul jadi momen bahagia bagi seisi ruangan tersebut. Kasus pertama adalah penganiayaan seorang kakak laki-laki kepada adik perempuannya di Gadingsari, Sanden, Bantul, pada hari Sabtu, 30 Mei 2022.
Sementara kasus kedua yang membuat Isak tangis pecah di Polres Bantul adalah percobaan pencurian yang terjadi di Dusun Pranti, Gadingharjo, Sanden, Bantul, pada hari Minggu, 24 Mei 2022.
BACA JUGA : Insiden Kecelakaan Truk di Winong Banjarnegara Diduga Karena Google MapsPolres Bantul mengadakan Restorative Justice guna menyelesaikan kasus dua tindak pidana yang terjadi itu. Program ini telah dicanangkan langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit. "Polres Bantul menggelar penyelesaian dua kasus tindak pidana melalui Restorative Justice, yakni kasus penganiayaan dan percobaan pencurian yang dilaporkan di Polsek Sanden. Penyelesaian perkara tersebut digelar di Ruang Mediasi Satreskrim Polres Bantul, Kamis (2/6/2022)," tulis akun Facebook Polres Bantul.
Momen isak tangis pecah di Polres Bantul dari pihak korban, pelaku, dan Kepolisian
Mediasi dalam rangka Restorative Justice itu tak hanya membuat korban dan pelaku menangis, tetapi juga pihak Kepolisian Polres Bantul dan Polsek setempat yang mendampingi, ikut merasakan momen haru. Pelukan dari pihak pelaku dan korban penganiayaan, serta percobaan pencurian menambah haru ruang mediasi di Polres Bantul tersebut. Terlihat seorang polisi menangis dalam rekaman video yang diunggah akun Facebok Polres Bantul.BACA JUGA : Kecelakaan Mobil di Tol Tangerang Bitung KM 28, Kendaraan Ringsek ParahMenurut Kapolsek Sanden dikutip dari Tribatanews Bantul, AKP Haryanto didampingi dengan jajarannya, penyelesaian kasus dengan menggunakan Restorative Justice merupakan wujud keadilan bagi masyarakat Indonesia.