Berita

Israel Investigasi Remaja Palestina yang Ditembak Mati di Yerussalem Saat Nyalakan Kembang Api

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Israel Investigasi Remaja Palestina yang Ditembak Mati di Yerussalem Saat Nyalakan Kembang Api
Pasukan keamanan Israel tuding remaja Palestina yang ditembak mati di Yerussalem membahayakan petugas. (Ilustrasi: Freepik/ArtPhoto_studio)

HARIANE - Israel luncurkan investigasi untuk menyelidiki kasus remaja Palestina yang ditembak mati di Yerussalem Timur karena dikira menyerang petugas keamanan dengan menyalakan kembang api. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Hukum Israel pada Rabu, 14 Maret 2024, satu hari setelah kejadian naas tersebut.

Menurut keterangan dari polisi Israel setempat, remaja berusia 13 tahun tersebut ditembak karena dianggap membahayakan petugas dengan menyalakan kembang api yang diarahkan ke petugas.

Kejadian tersebut berlangsung di sebuah kamp pengungsian Shuafat di Yerussalem Timur. Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. 

Dilansir dari New York Times, Wafa yang merupakan kantor berita nasional Palestina menyebutkan bahwa remaja Palestina ditembak Israel di Yerussalem Timur itu bernama Rami Hamdan al-Halhuli.

Ia dibawa ke Rumah Sakit Hadassah setelah petugas medis tiba di TKP dan menemukan korban dalam kondisi kritis dan memiliki luka pada bagian dadanya. 

Sementara Reuters melaporkan bahwa pada saat kejadian, kerusuhan sedang pecah di kamp pengungsian tersebut dan terdengar satu kali tembakan di tengah-tengah kericuhan. 

Palang Merah Palestina menyebut Rami sempat diberi perawatan untuk lima luka tembakan yang dideritanya sebelum menghembuskan napas terakhir di rumah sakit. 

Pada insiden terpisah, setidaknya dua warga Palestina lainnya harus meregang nyawa sebuah kota bernama Al-Jib yang terletak di sebelah barat Yerussalem. 

Selain dua warga Palestina yang tewas karena ditembak tentara Israel, tiga orang lainnya terluka kena tembak pada Selasa lalu. 

Terkait dengan insiden remaja Palestina yang ditembak mati di Yerussalem, otoritas setempat telah merilis video yang menangkap momen kejadian yang menunjukkan remaja tersebut jatuh ke tanah sesaat setelah menyalakan kembang api. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB