Berita

Konflik Israel-Palestina, Mencari Jawaban Dibalik Dukungan Gencatan Senjata 6 Pekan

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Konflik Israel-Palestina, Mencari Jawaban Dibalik Dukungan Gencatan Senjata 6 Pekan
Konflik Israel-Palestina, Mencari Jawaban Dibalik Dukungan Gencatan Senjata 6 Pekan. (Foto: Instagram/Joe Biden)

HARIANE - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris telah melakukan reiterasi dukungan negaranya terhadap Israel dan mendorong agar bantuan kemanusiaan lebih banyak masuk ke Jalur Gaza, Selasa, 5 Maret 2024.

Hal itu disampaikan olehnya dalam pembicaraan intensifnya dengan anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz.

Dalam pertemuan di Washington, DC, Gedung Putih menyatakan bahwa Harris "mengekspresikan keprihatinan mendalamnya terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza," sebuah daerah kecil di Palestina yang menjadi sasaran serangan mematikan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dikutip dari Al Jazeera, Harris menekankan pentingnya mencapai kesepakatan yang akan menghasilkan pembebasan tawanan oleh kelompok Palestina Hamas sebagai pertukaran untuk "gencatan senjata langsung" selama enam minggu.

Kamala Harris juga mendesak Israel untuk mengambil langkah-langkah tambahan bekerja sama dengan Amerika Serikat dan mitra internasional untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan memastikan distribusinya dengan aman kepada yang membutuhkan.

Konflik Israel-Palestina: Siapa Memihak Siapa?

Kunjungan Gantz ke Washington terjadi ketika pemerintahan Presiden AS Joe Biden menghadapi tekanan luas, untuk mengurangi dukungan AS terhadap Israel mengingat krisis kemanusiaan yang sedang berkembang di Gaza.

Lebih dari 30.000 warga Palestina telah tewas akibat bombardir Israel yang dimulai pada 7 Oktober, usai serangan Hamas di selatan Israel yang menewaskan sekitar 1.100 orang.

Dalam beberapa minggu terakhir, pemerintahan Biden telah mengubah beberapa keputusan dengan mendorong lebih banyak bantuan ke Gaza. Baru-baru ini, mereka mengirimkan sejumlah terbatas makanan kepada warga Palestina. 

Namun, berdasarkan Morroco World News upaya tersebut akan memiliki dampak kecil jika Washington tidak memberikan tekanan pada Israel untuk menghentikan perang.

Beberapa pihak menyerukan agar AS menahan bantuan militer dan diplomatik kepada pemerintah Israel. Pemerintah AS setidaknya telah memberikan 3,8 miliar Dollar bantuan militer kepada Israel setiap tahunnya.

Namun, beberapa pekan terakhir telah ada beberapa "gestur performatif" dari Gedung Putih di tengah peningkatan tekanan publik.

EDITOR:
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025