Isu Intimidasi Polisi di Pentas TIM, Begini Jawaban dari Sekretariat Kayan Production dan Kapolres Metro Jakarta Pusat

Sekretariat Kayan Production, Indah, menegaskan tidak ada intervensi yang dilakukan oleh pihak kepolisian seperti yang dikatakan oleh isu yang beredar.

Menurut Indah, dirinya yang mengurus langsung perizinan ke pihak kepolisian. Surat izin kepada pihak kepolisian pun sudah ada sebelum acara pementasan.

“Hanya mau menyampaikan bahwa saya memang yang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Lalu, tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut,”kata Indah di Jakarta.

Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, menambahkan pihak kepolisian memang selalu mengamankan setiap acara pentas budaya di TIM.

Bahkan, acara yang melibatkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di TIM pun tetap mendapat pengamanan.

“Kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah Jakpus, baik itu berupa seni budaya dan sebagainya, tentunya kami harus menjamin bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan aman,”jelas Kapolres.

Kapolres juga memastikan pihak kepolisian tidak pernah ikut campur tangan mengenai aktor maupun materi acara.

Selain itu, personel yang dikerahkan untuk pengamanan hanya berkoordinasi dengan penyelenggara acara terkait izin, satpam untuk pengamanan, dan pengaturan lalu lintas jika dibutuhkan.

Miko Indrayana, Wadirintelkam Polda Metro Jaya, juga ingin memberi keterangan bahwa perizinan acara yang melibatkan banyak orang memang harus melalui kepolisian karena tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2017.