Berita , D.I Yogyakarta
ITF Bawuran Ditargetkan Beroperasi Maret 2025, Mampu Olah 50 Ton Sampah Per Hari
HARIANE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul menargetkan Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran di Kapanewon Pleret mulai beroperasi pada Maret 2025.
Fasilitas ini diproyeksikan mampu mengolah hingga 50 ton sampah per hari, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi pengolahan sampah yang lebih efektif.
Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, mengatakan bahwa sebelum beroperasi penuh, ITF Bawuran akan menjalani uji coba atau commissioning test terlebih dahulu untuk memastikan semua sistem, peralatan, dan instalasi berfungsi dengan baik.
"Commissioning test dilakukan pada 15 Februari 2025. Karena alat-alatnya khusus, jadi butuh uji coba. Mudah-mudahan sebelum Lebaran (Maret 2025) sudah bisa beroperasi secara optimal," ujar Bambang.
Sesuai perjanjian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, ITF Bawuran diprioritaskan untuk mengolah sampah dari Kota Yogyakarta.
Namun, Bambang menyebut ada peluang bagi fasilitas ini untuk menerima sampah dari wilayah Bantul.
"Tapi tidak menutup kemungkinan sampah di Bantul juga bisa diserap. Nanti akan kami diskusikan lebih lanjut, karena kami sendiri juga membutuhkan tempat pengolahan sampah," katanya.
Selain itu, DLH Bantul saat ini masih berdiskusi dengan DPRD terkait besaran tipping fee untuk pengolahan sampah di ITF Bawuran.