Berita

IUCN : Spesies Ikan Pari Jawa Telah Punah Akibat Ulah Manusia

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
IUCN : Spesies Ikan Pari Jawa Telah Punah Akibat Ulah Manusia
KTT iklim Cop28 yang digelar di Dubai. (Instagram/COP28 UAE)

HARIANE - International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan spesies ikan pari Jawa telah punah.

Spesies ikan pari Jawa yang sangat langka tersebut hanya pernah tercatat satu kali pada akhir tahun 1.800an.

Spesies ikan pari kecil yang berkerabat dengan ikan pari ini dinyatakan punah setelah dilakukan penilaian oleh tim internasional yang dipimpin oleh Universitas Charles Darwin (CDU). 

Hilangnya ikan pari Jawa ini menjadi kepunahan ikan laut pertama akibat ulah manusia.

Kabar buruk tersebut diketahui setelah IUCN merilis Daftar Merah Spesies Terancam Punah pada Senin, 11 Desember 2023 lalu di KTT iklim COP28 yang digelar di Dubai.

Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN merupakan sumber data terlengkap di dunia mengenai risiko kepunahan global dan status spesies hewan, jamur, dan tumbuhan.

Selain itu juga memberikan informasi tentang wilayah jelajah, ukuran populasi, habitat, ekologi, pemanfaatan dan perdagangan, ancaman, dan tindakan konservasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan dan perubahan kebijakan yang diperlukan untuk membantu melindungi spesies. 

Sejak didirikan pada 1964, IUCN telah mengidentifikasi lebih dari 41.200 spesies yang terancam punah secara global.

Penyebab Kepunahan Ikan Pari Jawa

Dirilis oleh Universitas Charles Darwin melalui laman resminya, keberadaan ikan pari Jawa (Urolophus javanicus) hanya diketahui berdasarkan sebuah spesimen yang dikumpulkan pada 1862 dari pasar ikan di Jakarta.

Menurut kandidat PhD CDU dan peneliti utama, Julia Constance mengatakan bahwa kepunahan spesies ini disebabkan oleh sejumlah hal.

“Penangkapan ikan secara intensif dan umumnya tidak diatur kemungkinan besar merupakan ancaman utama yang mengakibatkan berkurangnya populasi ikan pari Jawa, dengan hasil tangkapan ikan pesisir di Laut Jawa sudah menurun pada tahun 1870an,” ujarnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kemenag : Seluruh Jamaah Haji Reguler 2025 Wajib Punya BPJS Aktif

Kemenag : Seluruh Jamaah Haji Reguler 2025 Wajib Punya BPJS Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 09:47 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 13 Februari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 13 Februari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 13 Februari 2025 09:46 WIB
Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Gunungkidul Tidak Lagi Rapat di Hotel

Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Gunungkidul Tidak Lagi Rapat di Hotel

Kamis, 13 Februari 2025 09:46 WIB
Kemarin Turun, Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 13 Februari 2025 Naik Lagi!

Kemarin Turun, Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 13 Februari 2025 Naik Lagi!

Kamis, 13 Februari 2025 09:46 WIB
Pemkab Bantul Pastikan Tidak Ada Pengurangan Pegawai Honorer Pasca Inpres Efisiensi Anggaran

Pemkab Bantul Pastikan Tidak Ada Pengurangan Pegawai Honorer Pasca Inpres Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 22:26 WIB
Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Februari 2025 Secara Online

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Februari 2025 Secara Online

Rabu, 12 Februari 2025 21:41 WIB
ATM Bank BPD DIY di Kulon Progo Hampir Dibobol Maling, Polisi Lakukan Penyelidikan

ATM Bank BPD DIY di Kulon Progo Hampir Dibobol Maling, Polisi Lakukan Penyelidikan

Rabu, 12 Februari 2025 20:58 WIB
Revitalisasi Pasar Desa Srikayangan Diresmikan oleh Pj Bupati Kulon Progo

Revitalisasi Pasar Desa Srikayangan Diresmikan oleh Pj Bupati Kulon Progo

Rabu, 12 Februari 2025 20:46 WIB
Kasus Kecelakaan Laut Pantai Drini: Keluarga Korban Kecewa, Polisi Dinilai Lamban!

Kasus Kecelakaan Laut Pantai Drini: Keluarga Korban Kecewa, Polisi Dinilai Lamban!

Rabu, 12 Februari 2025 19:09 WIB
Prakiraan Cuaca Kamis 13 Februari 2025, Hujan Lebat Berpotensi Guyur Wilayah ini

Prakiraan Cuaca Kamis 13 Februari 2025, Hujan Lebat Berpotensi Guyur Wilayah ini

Rabu, 12 Februari 2025 15:40 WIB