Berita , Jabodetabek

Jasad Korban Tewas Insiden Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Setelah 4 Hari Pencarian

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
kapal terbalik di kepulauan seribu
Setelah empat hari pencarian, akhirnya jasad korban kapal terbalik di Kepulauan Seribu ditemukan. (Instagram/basarnas.jakarta)

HARIANE – Korban meninggal dunia dalam insiden kapal terbalik di Kepulauan Seribu akhirnya berhasil ditemukan setelah empat hari pencarian.

Jasad korban bernama Shih Yi Chang (46), warga negara Taiwan ditemukan pada Jumat, 15 Maret 2024 sekitar pukul 10.10 WIB oleh tim SAR gabungan.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung di Perairan sekitar Pondok Dayung. Usai ditemukan, tubuh korban selanjutnya dibawa menuju ke Dermaga Basarnas Pantai Mutiara.

“Korban berhasil ditemukan pada pagi ini, kemudian korban dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati untuk proses selanjutnya,” ujar Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari.

Kronologi Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu

Senin, 11 Maret 2024 sekitar pukul 15.25 WIB yang lalu terjadi insiden kapal terbalik di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Saat kejadian, kapal motor Pari Kudus jenis speedboat tersebut rupanya sedang mengangkut 35 orang yang terdiri dari 3 crew kapal dan 32 wisatawan asing asal Taiwan.

Kapal wisata tersebut rupanya mengangkut wisatawan dari Pulau Payung (Asha Resort) menuju ke Dermaga Pantai Marina, jakarta Utara.

Namun sayang, kapal tersebut terbalik setelah diterjang ombak di perairan sebelah barat Pulau Rambut, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Jakarta.

Setelah mendapatkan laporan, tim SAR gabungan beserta beberapa kapal yang melintas di sekitar TKP pun melakukan proses evakuasi.

Tercatat, ada 34 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka langsung dibawa ke Baywalk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sementara satu penumpang lainnya yang berjenis kelamin laki-laki belum ditemukan dan dilakukan pencarian selama beberapa hari.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025