Berita

Jelang Mudik Lebaran 2022, Pemudik Mulai Padati Jalan Tol di Jawa Timur dan Pelabuhan Merak Banten

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Jelang Mudik Lebaran 2022, Pemudik Mulai Padati Jalan Tol di Jawa Timur dan Pelabuhan Merak Banten
Jelang Mudik Lebaran 2022, Pemudik Mulai Padati Jalan Tol di Jawa Timur dan Pelabuhan Merak Banten
HARIANE – Jelang mudik lebaran 2022 pemerintah dan Dinas Perhubungan telah menetapkan sejumlah peraturan bagi pemudik yang akan kembali ke kampung halaman masing-masing.
Peraturan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik jelang mudik lebaran 2022. Mulai dari rekayasa lalu lintas, arus one way hingga imbauan untuk mudik lebih awal telah diumumkan ke masyarakat.
Jelang mudik lebaran 2022 pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas mudik gratis untuk masyarakat sebagai upaya mengurangi kemacetan.
Dikutip dari PMJNews sejumlah pemudik sudah memadati jalan tol di daerah Jawa Timur dan Pelabuhan Merak jelang mudik lebaran 2022 pada Minggu, 24 April 2022.
Pada Pelabuhan Merak Banten pemudik mulai berdatangan sejak dini hari. Pemudik memilih untuk berangkat jauh-jauh hari sebelum lebaran karena tidak ingin berdesak-desakan sekaligus menghindari kemacetan di jalan seperti yang diimbau oleh pemerintah.
BACA JUGA : Arus Mudik Lebaran 2022 Mulai Meningkat, Menhub Sarankan untuk Mudik Lebih Awal dan Tidak Pakai Sepeda Motor
Menurut data yang dikirimkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, sejak 01 April 2022 sudah ada 528.959 penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni jelang mudik lebaran 2022.
Terdapat pula 9.623 unit motor, 52.508 mobil pribadi, 4.923 bus dan 77.675 truk yang menyebrang dari Pelabuhan Merak.
Sementara itu di ruas jalan tol Jawa Timur terdapat kenaikan jumlah kendaraan yang melintas. Menurut data sampai Sabtu, 23 April 2022 menunjukan tren kenaikan arus kendaraan yang melintasi jalan Tol Warugunung dan Tol Kejapanan Utama.
Menurut Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Divisi Regional Jalan Tol Jasamarga Trans Jawa, Tody Satria, kenaikan pemudik yang masuk di Surabaya melalui gerbang Tol (GT) Warugunung.
“Untuk kendaraan yang keluar Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebesar 16.897 kendaraan, tertacatat turun 9,6 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebesar 18.701 kendaraan,” jelas Tody Satria pada Minggu, 24 April 2022.
Sedangkan kendaraan yang masuk Surabaya lewat GT Warugunung tercatat sebanyak 18.094 kendaraan atau naik 3,1 persen dibandingkan lalu lintas normal pada hari biasa sebesar 17.558 kendaraan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 6 Mei 2025 Kembali Meroket

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 6 Mei 2025 Kembali Meroket

Selasa, 06 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 6 Mei 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 6 Mei 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Selasa, 06 Mei 2025
Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Geger Bocah Hanyut di Banguntapan Bantul, Begini Kronologinya

Senin, 05 Mei 2025
Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang ...

Senin, 05 Mei 2025
BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

BPN Bantul Bakal Lakukan Blokir Internal Sertifikat Korban Mafia Tanah di Tamantirto Kasihan

Senin, 05 Mei 2025
Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Digelar Sederhana, HUT Kabupaten Sleman ke-109 Tetap Dimeriahkan Kegiatan Sosial

Senin, 05 Mei 2025
BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

BPN Ungkap Dugaan Jaringan di Mafia Tanah Warga Kasihan Bantul

Senin, 05 Mei 2025
Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Atap SD Kledokan Roboh, Bupati Sleman Putuskan Bulan Ini Langsung Direnovasi

Senin, 05 Mei 2025
Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Dianggap Tidak Berkontribusi Bagi Masyarakat, Pemkab Gunungkidul Akan Panggil Pihak UNY

Senin, 05 Mei 2025
Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Marak Kasus Mafia Tanah di Bantul, Bupati Abdul Halim Muslih: Kalau Perlu Bentuk ...

Senin, 05 Mei 2025