Berita , Nasional , Pilihan Editor
Mudik Hari Raya Lebaran 2022 Diperbolehkan, Jokowi : Jangan Sampai Ada Lagi Lonjakan Baru Kasus COVID-19
Nicholas Alvin
Presiden Joko Widodo mengumumkan kegiatan mudik Hari Raya Lebaran 2022 kembali diperbolehkan. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)
HARIANE - Pemerintah secara resmi telah mengumumkan masyarakat diperbolehkan untuk melakukan kegiatan mudik Hari Raya Lebaran 2022 untuk menyambut Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Mudik Hari Raya Lebaran 2022 kembali diperbolehkan bagi masyarakat mengingat kegiatan mudik tahun 2021 yang lalu ditiadakan oleh pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
Melansir kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyatakan bahwa kegiatan mudik Hari Raya Lebaran 2022 diperbolehkan kembali dengan pertimbangan bahwa situasi pandemi COVID-19 kini sudah terkendali.
“Menimbang kondisi pandemi COVID-19 yang terkendali, tahun ini pemerintah kembali memperbolehkan kegiatan mudik. Masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama sanak saudara dan keluarga di kampung halaman,” ungkap Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.
Pengumuman resmi ini dinyatakan langsung oleh Presiden Jokowi setelah beliau menggelar rapat terbatas untuk membahas persiapan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah pada hari Kamis, 14 April 2022.
BACA JUGA : Skenario Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2022 yang Wajib Diketahui untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik
Presiden Jokowi Himbau Masyarakat Tetap Waspada Saat Mudik Hari Raya Lebaran 2022
Meskipun memperbolehkan masyarakat untuk mengadakan kegiatan mudik Hari Raya Lebaran 2022, Presiden Jokowi tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Presiden memperingatkan bahwa kegiatan mudik tahun ini jangan sampai menyebabkan lonjakan baru dalam kasus COVID-19 yang saat ini sedang menurun. “Namun, kita harus tetap waspada. Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan COVID-19,” tegas Presiden. Berdasarkan laporan yang diterima Presiden, gelombang mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi dalam jumlah yang besar, dengan perkiraan jumlah terdapat 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa.BACA JUGA : 2.300 Warga Sleman Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Pemkab Genjot Vaksinasi dan Salurkan Bantuan untuk Ibu Hamil dan Menyusui