HARIANE- Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Ibrahim menyebut jelang Natal dan Tahun Baru 2024 telah memastikan stok penukaran uang tercukupi dengan cara berkoordinasi lebih kuat lagi dengan pihaknya.
"Kita antisipasi dengan cara mengkoordinasikan lebih kuat, kita pastikan stok sudah tercukupi," ujarnya saat ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada Selasa, 21 November 2023.
Namun saat ditanyai besaran nominal yang disiapkan, dirinya belum dapat menyebutkan hanya memastikan bahwa dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ibrahim juga menanggapi adanya kenaikan inflasi jelang Nataru yang menurutnya pasti terjadi karena permintaan yg banyak dari masyarakat.
Akan tetapi tim TPID terus melakukan pemantauan adanya ketersediaan pasokan, harga, distributor, hingga komunikasi yang terus ditingkatkan.
Ibrahim mengajak masyarakat agar bisa berbelanja dengan bijak disaat konsumsi meningkat jelang Nataru ini.
"Kita harap masyarakat bisa belanja bijak ketika konsumsi meningkat," ujarnya.
Pada kesempatan lain, Ibrahim mengatakan perihal transaksi jual beli valuta asing (valas) yang hingga triwulan III/2023, transaksi di Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) atau money changer mencapai Rp1,5 triliun.
Angka tersebut tumbuh 43,12% secara tahunan atau (year-on-year/yoy), sehingga rata-rata transaksinya mencapai Rp166,5 juta per bulan.
"Kalau di Jogja, selama sembilan bulan terakhir mencapai Rp1,5 triliun transaksinya. Transaksi jual beli valas ini harus dijaga bahwa underlying ekonomi dengan dasar ekonomi yang bagus ini harus diikuti dengan tata kelola perusahaan KUPVA yang bagus," ujar Ibrahim. ****