Berita , Headline
JK Rowling Diancam Dibunuh oleh Seorang Netizen, Ternyata Berhubungan dengan Penikaman Salman Rusdie 12 Agustus 2022
Fadila Nur
JK Rowling Diancam Dibunuh oleh Seorang Netizen, Ternyata Berhubungan dengan Penikaman Salman Rusdie 12 Agustus 2022
Dennys mengutuk serangan terhadap teman lamanya sebagai perbuatan pengecut dan tercela.
"Dia tanpa diragukan lagi salah satu pendukung terbesar kebebasan berpikir dan berbicara dan debat diskusi di dunia saat ini. Saya memiliki harapan untuk kesembuhannya. Dia adalah pejuang dan pertarung hebat dan saya harap dia bisa melawan," harapan Dennys.
Dikutip dari CBC News, penulis, penerbit, dan tokoh sastra Kanada menggandakan hak atas kebebasan berpikir dan berekpresi pada hari Sabtu,satu hari setelah penikaman Salman Rushdie.
Rentetan Ancaman akibat Buku "The Satanic Verses"
Selain berujung pada penikaman Salman Rushdie, sebelumnya pada tahun 1988 karangan ini telah menuai kontroversi di negara Islam.BACA JUGA : Kabar Terbaru Salman Rushdie ‘Ayat-Ayat Setan’ Pasca Ditikam, Sudah Bisa Lakukan Hal IniBuku Rushdie tersebut telah dilarang dan dibakar di India, Pakistan, dan di tempat lainnya bahkan sebelum Ayatulloah mengeluarkan fatwa untuk menyerukan kematian Rushdie. Setelah protes penerbitan "The Satanic Verses", ancaman penikaman membayangi Rushdie dan pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan buku tersebut. Pada tahun 1991, seorang penerjemah buku asal Jepang yang menerjemahkan buku tersebut ditikam sampai mati. Penerjemah asal Italia juga diancam dengan serangan penusukan tersebut, namun untungnya selamat. Pada tahun 1993, penerbit buku "The Satanic Verses" di Norwegia ditembak tiga kali dan untungnya masih selamat. Selain Dennys, Presiden PEN Kanada juga mengutuk serangan tersebut. PEN merupakan organisasi yang membela kebebasan dan berekpresi penulis di Kanada. Hal serupa juga disampaikan oleh penulis Kanada John Ralston Saul. Sebelum JK Rowling diancam dibunuh karena membela Rushdie, dirinya terlebih dahulu diancam oleh anggota trans karena terindikasi memiliki transphobia.****