Berita , D.I Yogyakarta

Jogja Darurat Sampah, TPST Piyungan Ditutup Hingga September 2023

profile picture Tim Red 5
Tim Red 5
TPST Piyungan Ditutup Hingga September 2023
TPST Piyungan Ditutup hingga September 2023. (Ilustrasi: Unsplash/Jas Min)

HARIANE - Pengelolaan sampah yang membludak membuat TPST Piyungan ditutup hingga September 2023. Berita tersebut baru saja dirilis oleh pemerintah daerah DI Yogyakarta, Jumat, 21 Juli 2023.

Penutupan tersebut berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Sekertariat Daerah yang telah disepakati bersama, meliputi Pemda Kabupaten Sleman, Pemda Kabupaten Bantul, dan Pemkot Kota Yogyakarta.

Dalam surat edaran tertulis bahwa TPST Piyungan akan ditutup mulai tanggal 23 Juli hingga 5 September 2023. Hal ini disebabkan telah penuhnya Zona Eksisting TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Regional Piyungan.

Pengelolaan sampah di Jogja pun akhirnya harus dikelola oleh masing-masing daerah, berdasarkan surat edaran dan menjadi persoalan baru yang harus dihadapi masyarakat.

TPST Piyungan Ditutup Hingga September 2023, Problem Lama yang Tak Kunjung Usai?

Sebelumnya, masalah 'Overload' TPST Piyungan sudah menjadi masalah yang perhatian khusus dari pemerintah daerah. Pemkab Bantul terus melakukan upaya untuk meminimalisir pembuangan sampah di TPST Piyungan.

Dalam pemberitaan sebelumnya pada Januari 2023, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terus menggencarkan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dan kalurahan agar Kabupaten Bantul tidak bergantung membuang sampah di TPST Piyungan.

Sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Ari Budi Nugroho, setidaknya rata-rata sampah yang dihasilkan di TPST Piyungan setiap bulannya mencapai 734 ton.

“Kita harus berusaha melalukan pengurangan sampah dari sumber sampah sehingga kedepan sampah yang dibuang ke Piyungan semakin berkurang,” ujar Ari Budi Nugroho saat diwawancarai Hariane, Rabu, 25 Januari 2023.

Dirinya mengatakan untuk mengurangi kondisi sampah di TPST Piyungan yang kian darurat harus mulai dikelola dari sumber sampah itu sendiri.

Statistik Sampah di Indonesia berdasarkan Menlhk. (Foto: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia)

Sampah adalah salah satu problematika yang tak kunjung usai, termasuk Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025
20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

Kamis, 10 April 2025
Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Kamis, 10 April 2025
Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Kamis, 10 April 2025
Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Kamis, 10 April 2025
Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Kamis, 10 April 2025
Dendam Rekannya Ditangkap, 2 Pria di Banten Curi Motor Bhabinkamtibmas

Dendam Rekannya Ditangkap, 2 Pria di Banten Curi Motor Bhabinkamtibmas

Kamis, 10 April 2025