Berita , Jabar

Jumlah Korban Laka Beruntun di Puncak Bogor Jadi 17 Orang, 3 Diantaranya Anak-anak

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
laka beruntun di Puncak Bogor
Jumlah korban laka beruntun di Puncak Bogor adalah 17 orang. (PMJ)

HARIANE – Selasa, 23 Januari 2024 siang terjadi laka beruntun di Puncak Bogor atau lebih tepatnya di Jalan Raya Puncak, Cisarua.

Ada sembilan kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut dengan rincian satu unit truk box, empat kendaraan roda empat dan empat sepeda motor.

Mesti tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ada 17 korban yang mengalami luka-luka dan tiga diantaranya adalah anak-anak.

“(Korban luka-luka) jadi 17 orang,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama seperti dikutip dari Polda Metro Jaya News.

AKP Rizky Guntama menambahkan, dari 17 korban tersebut satu orang mengalami luka berat. Sementara sisanya yaitu 16 orang mengalami luka ringan.

Usai dievakuasi oleh pihak yang berwenang, kini seluruh korban telah dibawa ke RS Paru Dr M Goenawan Partowidigdo Cisarua, Bogor untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Dibawa ke rumah sakit Paru, Cisarua, RSPG,” imbuhnya.

Penyebab Laka Beruntun di Puncak Bogor Hari ini

laka beruntun di Puncak Bogor
Kondisi di sekitar TKP laka beruntun di Jalur Puncak Bogor. (Instagram/net2netnews)

Kasat Lantas Polres Bogor mengungkapkan bahwa penyebab laka beruntun di Puncak Bogor hari ini adalah truk box mengalami rem blong.

Truk box dengan nopol B 9740 UXX tersebut kemudian menyeruduk mobil hitam yang ada di depannya, dan beberapa kendaraan lainnya termasuk sepeda motor.

Laju truk box yang mengangkut air mineral tersebut terhenti setelah menabrak salah satu sisi warung makan dan toko penjual velg mobil di salah satu bahu jalan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB