Berita , Jateng

Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
longsor di Petungkriyono Pekalongan
Jumlah korban meninggal dalam musibah tanah longsor di Petungkriyono Pekalongan bertambah. (Instagram/pekalonganinfo)

HARIANE – Jumlah korban meninggal akibat bencana tanah longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, yang ditemukan terus bertambah.

Berdasarkan data yang diperoleh per hari ini (22 Januari 2025) sekitar pukul 12.30 WIB dari Pekalongan Info, korban meninggal dunia bertambah tiga orang, sehingga totalnya menjadi dua puluh orang.

Sementara itu, korban yang berhasil selamat dan mengalami luka-luka berjumlah 13 orang. Saat ini, tim pencarian korban longsor dari TNI, Polri, BPBD, dan Ormas Lindu Aji masih mencari 8 orang yang dinyatakan hilang.

Belasan Ternak Mati dalam Musibah Longsor di Petungkriyono, Pekalongan

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah tanah longsor melanda Petungkriyono, Pekalongan, pada Senin malam, 20 Januari 2025.

Longsor yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Petungkriyono ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga memutus akses jalan utama sehingga mengakibatkan kelumpuhan total.

Ada empat titik lokasi yang mengalami longsor, yaitu Jalan Dranan menuju Mudal, Dusun Setipis, Tlogopakis, dan Desa Kesimpar yang terdampak paling parah.

Sejumlah bangunan rumah tinggal di Desa Kesimpar yang berada dekat dengan titik bencana terlihat rata dengan tanah.

Tidak hanya menewaskan warga setempat, longsor yang terjadi usai hujan lebat mengguyur wilayah Petungkriyono ini juga merenggut nyawa sejumlah wisatawan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Belasan ternak milik warga, seperti kambing, sapi, dan kerbau, ditemukan dalam kondisi mati tertimbun tanah longsor.

Selain di Petungkriyono, bencana tanah longsor juga terjadi di kecamatan lain, seperti Lebakbarang, Paninggaran, dan Kandangserang.

Selain itu, ada tujuh kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kedungwuni, Doro, Wonopringgo, Wonokerto, Siwalan, Wiradesa, dan Tirto.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025