Berita , D.I Yogyakarta

Jutaan Pemudik Diperkirakan Ke Yogyakarta, Ketua Komisi A DPRD DIY Dorong Pelaku Wisata Berikan Layanan Terbaik

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Jutaan Pemudik Diperkirakan Ke Yogyakarta, Ketua Komisi A DPRD DIY Dorong Pelaku Wisata Berikan Layanan Terbaik
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suswanto saat berdiskusi dengan wartawan. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Jutaan pemudik diperkirakan masuk dan melintas di DIY saat puncak arus mudik pada musim liburan lebaran tahun ini. Hadirnya jutaan pemudik tentu membawa dampak ekonomi dengan belanja pemudik yang tengah pulang kampung.

Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto mengatakan Jutaan pemudik yang hadir ini tentu memberikan dampak baik dalam ekonomi, pasalnya para pemudik akan berbelanja dan juga mengunjungi obyek wisata yang ada di Yogyakarta. 

"Jutaan pemudik tujuan DIY diperkirakan datang dan mereka jelas berbelanja dan kunjungi obyek destinasi wisata, layani sebaik-baiknya," ujar Eko dalam rilis tertulis pada Kamis, 4 April 2024

Eko berharap momentu ini dapat menjadi ajang untuk memajukan kampung wisata dengan dikerjakan bersama stake holder terkait. Seperti kerjasama Dinas Pariwisata dengan BPBD juga Pol PP DIY untuk memastikan investasi pariwisata mendukung desa wisata juga mendukung kampung wisata agar lebih di kenal.

"Yogyakarta itu dikenal juga karena kulinernya, hanya memang perlu mendorong wisatawan mampir juga di kampung wisata, yang dikelola Pokdarwis si perkotaan Yogyakarta. Harus kreatif agar wisatawan mau datang dan berkunjung tentu dengan fasilitasi oleh pemda termasuk mengenalkan kearifan lokal yang ada," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Koperasi Natawana Dlingo Bantul, Purwoharsono mengatakan dalam menyambut berlimpahnya pemudik yang akan datang, pihaknya sudah bersiap dari berbagai sektor baik akomodasi serta pariwisata. 

"Paket yang kita tawarman salah satunya desa wisata sahabat rimba atau dewi sari. Sudah siap akomodasi, penginapan. Kita butuh mengenalkan paket wisata berkaitan kearifan lokal masyarakat Yogyakarta, bagaimana bercerita rumah adat dan budaya yang dimiliki. Termasuk paket wisata hidup harmoni dengan alam, merawat alam semesta dengan hubungan upacara adat beserta ekspresi budaya di desa," ujarnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025