Kakak beradik terseret ombak Pantai Glagah pada Minggu, 27 Maret 2022. (Ilustrasi: Pixabay/Chriswolf)
Rip Current disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan yang tinggi.
Kecepatan dari arus tersebut dapat bervariasi. Hal ini tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai.Rip Current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 meter per detik. Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya bagi para wisatawan pengunjung pantai.Lebih jauh mengenai Rip Current, arus ini biasanya datang secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. Sebagaimana yang dikutip dari kanal Youtube artMedia.Karakteristik dari Rip Current ini cenderung lebih tenang dibanding gelombang yang menuju pantai. Air yang berada di arus ini juga lebih keruh karena mengandung material pasir.Contoh Rip Current yang dapat menyeret wisatawan. (Foto: Youtube/ArtMedia)Seseorang yang terjebak dalam arus ini akan kesulitan untuk keluar dari area tersebut, terlebih dalam keadaan yang panik.Lalu, apa yang harus dilakukan saat terjebak dalam arus kuat atau Rip Current ini?Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjebak dalam Rip Current sesuai dengan unggahan video dalam kanal Youtube tersebut.
Usahakan tetap tenang dan jangan berenang melawan arus, kemudian tunggu sampai arus sedikit lebih tenang.
Setelah itu, cobalah untuk berenang secara paralel ke arah kiri atau kanan dengan menumpang gelombang menuju pantai dan lambaikan tangan untuk meminta pertolongan.
Demikian penjelasan ilmiah mengenai peristiwa kakak beradik terseret ombak Pantai Glagah Kulon Progo yang tubuh keduanya belum ditemukan. ****