Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul, Daging Sapi Mati Diberikan ke Pedagang

profile picture Pandu S
Pandu S
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul,
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul, Daging Sapi Mati Diberikan ke Pedagang. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Kasus antraks kembali ditemukan di Kabupaten Gunungkidul setelah satu ekor sapi dilaporkan mati mendadak di Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul menyebut kematian sapi di Kalurahan Tileng tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri antraks.

Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, mengatakan bahwa kematian sapi tersebut pertama kali diketahui pada Rabu (5/2/2025).

Pihaknya yang menerima laporan langsung melakukan pengambilan sampel. Dari hasil pemeriksaan, sapi yang mati dinyatakan positif antraks.

Tidak hanya itu, Wibawanti mengungkapkan bahwa sapi yang mati akibat infeksi antraks tersebut tidak dimusnahkan dengan benar, melainkan justru dibawa oleh pedagang tanpa melalui proses penguburan yang aman.

"Informasi yang kami dapat, bangkai sapi yang mati tidak dikubur sesuai SOP, melainkan diberikan ke pedagang," ujar Wibawanti saat dihubungi, Senin (17/2/2025).

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah daging ternak yang mati tersebut sempat dikonsumsi oleh manusia atau tidak.

Sebagai upaya pencegahan, pihaknya kini terus melakukan pelacakan untuk memastikan alur peredaran daging sapi yang terinfeksi serta mencegah risiko penularan kepada masyarakat.

Wibawanti menyampaikan bahwa kesadaran para peternak dan pedagang untuk melaporkan setiap kematian hewan secara mendadak juga merupakan langkah penting dalam pencegahan, sehingga kasus antraks tidak kembali merebak di Gunungkidul.

"Langkah-langkah antisipasi penularan telah kami lakukan. Kami berharap hewan ternak di sekitarnya tidak ikut terinfeksi, namun kami telah mengambil sampel dari ternak lainnya," ujar Wibawanti.

Sejauh ini, lanjut Wibawanti, tidak ditemukan tanda-tanda gejala antraks pada hewan ternak lain di sekitar lokasi.

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di area ditemukannya kasus antraks.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pilkada Usai, Bawaslu Kulon Progo Dorong Ketahanan Demokrasi

Pilkada Usai, Bawaslu Kulon Progo Dorong Ketahanan Demokrasi

Kamis, 20 Februari 2025 21:09 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Siap Digembleng di Retret Semi Militer Akmil Magelang

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Siap Digembleng di Retret Semi Militer Akmil Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 19:33 WIB
Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Saham ANTM dan Emiten Emas Menguat

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi, Saham ANTM dan Emiten Emas Menguat

Kamis, 20 Februari 2025 19:18 WIB
Ilia Topuria Lepas Gelar Juara Kelas Bulu UFC Demi Hadapi Islam Makhachev

Ilia Topuria Lepas Gelar Juara Kelas Bulu UFC Demi Hadapi Islam Makhachev

Kamis, 20 Februari 2025 18:05 WIB
Harda Kiswaya dan Danang Maharsa Resmi Dilantik Sebagai Kepala Daerah Sleman

Harda Kiswaya dan Danang Maharsa Resmi Dilantik Sebagai Kepala Daerah Sleman

Kamis, 20 Februari 2025 16:54 WIB
Pameran Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta, Perkanalkan Hari Penegakkan Kedaulatan Negara

Pameran Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta, Perkanalkan Hari Penegakkan Kedaulatan Negara

Kamis, 20 Februari 2025 16:31 WIB
Pemkab Bantul Terima Surat Pengajuan Izin Penggunaan SSA untuk Laga Final Liga 2 ...

Pemkab Bantul Terima Surat Pengajuan Izin Penggunaan SSA untuk Laga Final Liga 2 ...

Kamis, 20 Februari 2025 16:22 WIB
Pria Misterius Terjun ke Sungai Opak Bantul, Diduga Kabur Usai Ketahuan Mencuri

Pria Misterius Terjun ke Sungai Opak Bantul, Diduga Kabur Usai Ketahuan Mencuri

Kamis, 20 Februari 2025 15:19 WIB
Ratusan Personel Kepolisian Dikerahkan untuk Amankan Aksi Demo Jogja Memanggil

Ratusan Personel Kepolisian Dikerahkan untuk Amankan Aksi Demo Jogja Memanggil

Kamis, 20 Februari 2025 14:45 WIB
Aksi Demo Jogja Memanggil, Massa Tolak Efisiensi Anggaran

Aksi Demo Jogja Memanggil, Massa Tolak Efisiensi Anggaran

Kamis, 20 Februari 2025 14:17 WIB