Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Antraks Sapi di Gunungkidul: 87 Orang Positif, Pemerintah Lokalisir Padukuhan Jati

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
kasus antraks sapi di Gunungkidul
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul lokalisir Padukuhan Jati terkait kasus antraks sapi. (Ilustrasi: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melokalisir Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Semanu terkait kasus antraks sapi yang merebak di wilayah tersebut.

Perlu diketahui sedikitnya 87 orang positif terpapar penyakit yang dibawa ternak sapi ini usai mengonsumsi daging sapi yang mati sakit.

Penyakit antraks ini juga telah menewaskan satu warga setempat berusia 73 tahun yang sebelumnya sempat menyembelih dan mengonsumsi sapinya yang mati karena sakit.

Terkait kasus antraks sapi di Gunungkidul itu, pemerintah setempat mengambil langkah dengan melokalisir Padukuhan Jati untuk sementara waktu.

Hal itu dimaksudkan untuk memutus penularan ke wilayah lain dan untuk mempermudah pemantauan tenak sapi yang terpapar antraks.

“Kami sudah mampu melokaliasi dan ternyata kejadian hanya di dusun jati. Ternak di Jati dilokalisasi agar tidak keluar dari Jati sehingga mudah bagi kita melakukan pemantauan,” kata Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto, Rabu, 5 Juli 2023.

Ia memastikan, dengan melokalisir ternak di Padukuhan Jati dapat meminimalisir penularan hingga wilayah lain.

Meski demikian, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk tetap memberikan edukasi ke masyarakat agar mewaspadai pergerakan ternak sapi.

“Pentingnya koordinasi terus agar tidak melebar ke tempat-tempat lain. Bagaimanapun ini penyakit menular, apabila edukasi kepada masyarakat tidak berjalan dengan baik yang dikhawatirkan pasar yang bergerak kesana kemari akan berdampak pada penularan ke tempat-tempat lain,” sambung Heri.

Menurut catatannya, hingga sekarang sudah ada enam sapi dan enam ekor kambing yang positif terpapar antraks di Padukuhan Jati.

Untuk saat ini petugas masih melakukan pemantauan di wilayah tersebut.

“Total di Jati belum dapat laporan, tapi yang terkena akibat antraks 6 sapi 6 kambing,” sebutnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB